- Instagram/@penkostrad
VIVA – Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan prajurit TNI dari sejumlah satuan Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), berada dalam status siaga perang di wilayah kepunyaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kostrad, alutsista yang dikerahkan ke wilayah kepunyaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut adalah tank Leopard, rudal Atlas, rudal MPCV, kendaraan taktis (rantis) Anoa hingga Kendaraan Penjinak Bahan Peledak (Jihandak). Sebenarnya ada apa Kostrad mengerahkan alutsista dan ratusan prajuritnya?
Ya, pengerahan alutsista dan para prajurit Kostrad merupakan skenario Uji Siap Tempur Kompi/Baterai Batalyon Berdiri Sendiri (UST Ki/Rai Yon BS) dan Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2/Kostrad (Denpal Divif 2/Kostrad), serta UST Pleton Kompi Kavaleri 8/Kala Setia Cakti (UST Ton Kikav 8/KSC).
Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (Pangdivif 2/Kostrad), Mayjen TNI Andi Muhammad secara langsung menyaksikan dan mengendalikan Uji Siap Tempur (UST) yang digelar di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir TNI Angkatan Laut (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Kamis 28 Oktober 2021.
Sejumlah satuan yang berada di bawah komando Divif 2/Kostrad ambil bagian dalam latihan UST kali ini.
Sejumlah satuan tersebut yakni satu kompi Batalyon Kavaleri 8/Narasinga Wiratama (Yonkav 8/NSW), dua baterai Batalyon Artileri Pertahanan Udara 2/Amwanga Bhuana Wicesa (Yonarhanud 2/ABW), satu kompi Batalyon Perbekalan dan Angkutan 2/Mawwat Wastwan Jaya (Yonbekang 2/MWJ).
VIVA Militer: Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad
- Instagram/@penkostrad
Kemudian, ada pula satu kompi Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka (Yonzipur 10/JP), satu kompi Kesehatan Lapangan Batalyon Kesehatan 2/Yudha Bhakti Husada (Yonkes 2/YBH), dan satu kompi Peralatan dari Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2/Kostrad (Denpal Divif 2/Kostrad).
UST merupakan program yang telah menjadi standarisasi dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat, berkelanjutan. UST juga diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta kemampuan, sekaligus menguji sejauh mana kesiapan tempur satuan tersebut.
Setiap Prajurit sudah dibekali kemampuan dan pengetahuan perorangan. Tinggal bagaimana unsur pimpinan mulai dari Danru (Komandan Regu) dan Danton (Komandan Pleton) bisa memaksimalkan kemampuannya dalam memimpin, dan mengendalikan pasukan dalam situasi dimedan yang sebenarnya.
