TNI AL Akan Kirim Tim Khusus untuk Dapatkan Kapal Perang ke Korsel

VIVA Militer: Kapal korvet TNI Angkatan Laut, KRI Sutanto (377)
Sumber :
  • Dinas Penerangan Korps Marinir (Kormar) TNI Angkatan Laut

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengirim Tim Khusus bersama Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) ke Korea Selatan untuk mendapatkan hibah Kapal Perang jenis Korvet dari Angkatan Laut Korea Selatan.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Tim khusus itu, lanjut Kasal, akan melakukan survei terkait dengan kondisi kapal perang yang akan dihibahkan Korea Selatan kepada TNI Angkatan Laut

Dia menambahkan, pihaknya juga telah menerima surat dari Kementerian Pertahanan yang pada pokoknya akan melibatkan TNI Angkatan Laut dalam survei tersebut.

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

"Kemarin (Kementerian Pertahanam) sudah membuat surat ke kita untuk melibatkan Angkatan Laut untuk meninjau sebagai tim anggota ke sana. Nanti dari tim ini yang akan menilai kapal ini kira-kira layak atau tidak untuk kita terima dengan kondisi yang ada saat ini," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Rabu, 2 Februari 2022.

Dia menambahkan, salah satu tugas tim survei ke Korea Selatan adalah untuk memastikan kondisi kapal cepat penghancur jenis Korvet milik Angkatan Laut Korsel, termasuk usia kapal yang akan dihibahkan.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

"Kalau nanti tidak memungkinkan dan kondisinya sudah tidak memungkinkan lifetime-nya begitu diberikan kepada kita, hanya berapa tahun, tidak memungkinkan, ya tentunya akan kita laporkan hasil peninjauannya tersebut," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, pada tanggal 19 Januari 2022 lalu, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono telah melakukan pertemuan secara virtual dengan Kasal Korea Selatan yang baru saja dilantik, yaitu Admiral Kim Jung-Soo.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan  Kepala Staf Angkatan Laut itu membahas beberapa rencana kerjasama strategis dua negara, diantaranya adalah bidang operasi dan latihan,  termasuk teknologi kapal selam.

"TNI AL akan memfasilitasi dan mendukung  kedatangan para ahli kapal selam Korsel ke Indonesia dan akan mendukung kegiatan mereka dalam rangka inspeksi,  pemeliharaan, dan pelatihan kapal selam termasuk pertukaran perwira yang sedang melaksanakan pendidikan di kedua negara," kata Laksamana TNI Yudo Margono beberapa waktu lalu.

Selain itu, KSAL juga mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Laut siap menyambut kedatangan kapal perang jenis Korvet milik Angkatan Laut Korea Selatan ke Indonesia.

"Bukan hanya 1 kapal yang dihibahkan tetapi minimal 3 kapal, sehingga kapal tersebut memiliki tipe yang sama untuk memperkuat TNI AL," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya