Pasukan Raider Badak Hitam TNI Segera Tiba di Papua

VIVA Militer: Mayjen TNI Mohamad Hasan lepas Yonif RK 113/Jaya Sakti ke Papua
Sumber :
  • Instagram/@kodam_im

VIVA – Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan melepas keberangkatan prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Penyangga, Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti (Yonif RK 113/JS).

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Bertempat di Pelabuhan Krueng Geukueh, Lhoksumawe, Aceh, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam Iskandar Muda) itu secara langsung mempimpin upacara keberangkatan 400 prajurit terbaiknya ke Papua, Rabu 23 Februari 2022.

Hasan yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khususu (Danjen Kopassus), mengecek langsung kesiapan para prajurit, didampingi Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Yonif RK 113/Jaya Sakti, Letkol Inf Sapto Broto.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Sebelum berangkat, Pangdam Iskandar Muda memberikan amanat kepada seluruh prajurit agar senantiasa menjaga profesionalisme dalam tugas. Hasan berharap prajurit Yonif RK 113/Jaya Sakti mampu mengemban tugas negara yang telah diamanatkan, dan kembali dalam keadaan lengkap tanpa kekurangan apa pun.

"Saya yakin dengan dilandasi niat, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit yang profesional, tugas ini akan dapat diselesaikan dengan baik," ujar Pangdam Iskandar Muda dikutip VIVA Militer dari laman resmi Kodam Iskandar Muda.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

VIVA Militer: Mayjen TNI Mohamad Hasan lepas Yonif RK 113/Jaya Sakti ke Papua

Photo :
  • Instagram/@kodam_im

"Sehingga harapan saya, 400 personel dan materiil perorangan/satuan yang saat ini berangkat, sampai dengan kembali harus lengkap dan aman," 

Selain itu, mantan Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Dangrup A Paspampres) ini juga memerintahkan prajurit agar senantiasa waspada dan tidak menganggap remeh apa pun di medan operasi.

Hasan tahu persis, situasi di Papua bisa sewaktu-waktu memburuk karena masih ada ancaman nyata dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB.

Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan tugas nanti Hasan menginstruksikan para anggota Satgas Pamtas RI-PNG Penyangga Yonif RK 113/Jaya Sakti merebut hati dan pikiran masyarakat Papua. Bisa membantu kesulitan dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Yang tidak kalah penting, di dalam setiap langkah dan berkegiatan harus selalu waspada. Jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah operasi," ucap Hasan melanjutkan.

VIVA Militer: Mayjen TNI Mohamad Hasan lepas Yonif RK 113/Jaya Sakti ke Papua

Photo :
  • Instagram/@kodam_im

"Ambil hati dan pikiran mereka. Dengarkan keluhan mereka dan berikan jawaban serta solusi terbaik untuk mereka. Sehingga kehadiran kita di sana, dapat membawa solusi terhadap permasalahan masyarakat sekitar," katanya.

Sebagai informasi, Yonif RK 113/Jaya Sakti yang dikenal dengan julukan Badak Hitam dibentuk pada 1 September 1946. Pasukan elite berkualifikasi Raider TNI ini berada di bawah kendali Brigade Infanteri 25/Siwah (Brigif 25/Siwah), Kodam Iskandar Muda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya