Pembentukan Skadik Pesawat Tanpa Awak TNI AU Menjawab Tantangan Zaman

VIVA Militer: Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Rencana TNI Angkatan Udara membentuk Sekolah Pendidikan Penerbang Pesawat Tanpa Awak (Nirawak) atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dinamai Skadron Pendidikan (Skadik) 103 disambut baik oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Adisutjipto Marsekal Pertama (Marsma) TNI Azhar Aditama.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar mengatakan, pembentukan Skadik 103 Pesawat Tanpa Awak merupakan salah satu komitmen TNI Angkatan Udara untuk memperkuat pertahanan udara nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia di kancah internasional.

Menurut Danlanud, saat ini pesawat tanpa awak adalah salah satu Alutsista pertahanan yang tengah digandrungi oleh militer seluruh dunia. Dengan demikian, dia berharap pembentukan Skadron Pendidikan 103 yang nantinya akan berada dibawah kendali Wing Terbang 100 Lanud Adisutjipto itu dapat menjadi wadah untuk mencetak prajurit - prajurit TNI Angkatan Udara yang handal dalam mengoperasikan pesawat tanpa awak di masa mendatang.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

"TNI Angkatan Udara selalu kita berusaha beradaptasi dengan teknologi, artinya mungkin 20 tahun kemarin belum ada pesawat tanpa awak. Tapi sekarang sebuah keniscayaan bahwa teknologi harus kita adop," kata Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama kepada awak media di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Jum'at, 26 Agustus 2022.

"Dan memang sekarang justru pesawat tanpa awak inilah sebuah alutsista yang bisa diandalkan dalam sebuah peperangan," tambahnya.

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Lebih jauh dia katakan, sebelumnya TNI Angkatan Udara sudah memiliki pendidikan dasar atau ground school pesawat tanpa awak dibawah kendali Skadron Udara 51 yang saat ini berada dibawah kendali Wing Udara 7 di Lanud Supadio Pontianak. 

VIVA Militer: Pesawat Tanpa Awak PT.Dirgantara Indonesia

Photo :
  • PTDI

Dalam waktu dekat ini, kata Danlanud, TNI Angkatan Udara akan melakukan validasi organisasi dengan membentuk Skadron Pendidikan (Skadik) 103 Pesawat Tanpa Awak yang secara khusus akan memberikan pendidikan tingkat dasar bagi para penerbang pesawat nirawak yang akan memperkuat Skadron Udara 51 Pontianak dalam menjalankan misi menjaga wilayah perbatasan.

"Jadi sebetulnya sekarang sudah masuk ke Angkatan ke 6. Arti nya kita menyiapkan secara sumber daya manusianya. Terutama ground schoolnya. Jadi nanti di sini untuk latih dasarnya, kemudian untuk latih lanjutnya nanti di Skadron 51 Pontianak. Jadi ini kita tinggal diresmikan saja, karena sudah ada 6 angkatan," kata Danlanud Adisutjipto.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyatakan, rencana peresmian Skadron Pendidikan (Skadik) 103 untuk Penerbang Pesawat Tanpa Awak di Yogyakarta hanya tinggal menunggu waktu saja. 

VIVA Militer: Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Azhar Aditama bersama Kadispenau

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Menurutnya, TNI Angkatan Udara sudah jauh-jauh hari mempersiapkan infrastruktur pembentukan Sekolah Pendidikan khusus penerbang pesawat nirawak tersebut.

"Jelas tahun  ini. Mungkin itungan bulan kedepan. Sudah siap sebetulnya, menunggu ketersediaan waktu saja," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah.

Dia juga menambahkan, rencana pembentukan Skadik 103 Penerbang Pesawat Tanpa Awak itu nantinya dilakukan bersamaan dengan validasi beberapa organisasi yang lain di jajaran TNI Angkatan Udara.

"Ini Wingdik Terbang, nanti akan jadi Wing 100 Terbang. Kemudian nanti kita membentuk Wing Pendidikan lain. Seperti di Lanud Adisumarno akan bentuk Wing juga, intinya kita perkuat organisasi Pendidikan. Termasuk di Wing Terbang 100 ini akan ada Skadik 103 (Penerbang Pesawat Tanpa Awak) dan 105 (Penerbang helikopter latih)," kata Indan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya