Diisukan Konflik Dengan Panglima TNI, Jenderal Dudung Angkat Bicara

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Dudung disambut Satgas Pamtas RI-RDTL di Atambua
Sumber :
  • Dispenad

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membantah keras issu yang mengatakan bahwa dirinya saat ini sedang tidak harmonis dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

"Saya dengan Panglima TNI sampai sekarang masih baik-baik saja, tidak ada perbedaan apapun. Apapun perintah Panglima TNI saya jalankan" kata KSAD Jenderal TNI Dudung usai menghadiri Dialog Kebangsaan di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu, 7 September 2022.

Jenderal Dudung pun menegaskan bahwa hingga saat ini TNI solid tanpa ada permasalahan apapun. Menurut Dudung, jika dalam organisasi terjadi perbedaan pandangan hal itu adalah suatu dinamika perjalanan organisasi yang biasa. Namun, dia memastikan, perbedaan tersebut tidak mempengaruhi soliditas di internal organisasi TNI.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

"Dalam satu organisasi mungkin saya dengan Wakasad ada perbedaan, saya dengan staf saya ada perbedaan, Kasdam dengan Pangdam ada perbedaan, pejabat lama dengan pejabat baru ada perbedaan kebijakan, itu biasa," ujarnya.

Jenderal Dudung pun merespon keras tudingan bahwa di tubuh TNI ataupun TNI Angkatan Darat terjadi perbedaan yang menyebabkan pada ketidakpatuhan seperti yang dilontarkan oleh Anggota Komisi I DPR RI Efendy Simbolon pada saat rapat antara TNI dan Komisi I di Gedung DPR RI beberapa hari lalu.

Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Dudung kembali menegaskan, perbedaan antar satu orang dengan orang yang lain, ataupun pejabat satu dengan pejabat yang lain dalam sebuah organisasi TNI bukan menjadi permasalahan utama dalam menjalankan tugas-tugas yang dijalankan oleh TNI sebagai sebuah institusi atau lembaga yang memiliki tugas pokok menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Dulu mungkin jaman Pak Hadi dengan Pak Andika ada perbedaan, yaa gapapa, itu dinamika, tapi jangan dibesar-besarkan. TNI itu tetap solid, tidak ada masalah kita," tegasnya.

Jenderal Andika Perkasa dan Jenderal Dudung Abdurrachman.

Photo :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

Untuk diketahui, kabar disharmonis atau ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman itu mencuat pada saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Komisi I DPR RI pada Senin, 5 September 2022 lalu.

Adapun mereka yang hadir memenuhi undangan rapat yang membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran TNI ketika itu di DPR RI adalah Wamenhan M Herindra mewakili Menhan RI Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto mewakili Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dalam rapat tersebut, sejumlah anggoata Komisi I DPR RI mempertanyakan ketidakhadiran KSAD Jenderal Dudung memenuhi undangan Komisi I di DPR.

Bahkan, salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yaitu Efendi Simbolon melontarkan pernyataan pedas kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa atas absennya Jenderal Dudung dalam rapat tersebut.

Efendi Simbolon pun mempertanyakan kabar tentang ketidakharmonisan antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung dalam rapat tersebut.

"Ini semua menjadi rahasia umum Pak. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," kata Efendi Simbolon ketika itu.

"Ada apa ini sebenarnya Pak. Jangan sampai ego bapak berdua itu merusak tatanan hubungan junior dan senior di TNI," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya