TNI AL Akan Miliki 2 Kapal Perang Penyapu Ranjau Canggih Buatan Jerman

VIVA Militer: Kapal perang penyapu ranjau TNI Angkatan Laut
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Kabar baru kembali datang dari kekuatan pertahanan Indonesia. Dalam waktu dekat ini, TNI Angkatan Laut akan diperkuat dengan Kapal Perang Penyapu Ranjau tercanggih buatan Jerman.

Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI

Iya, dalam waktu dekat ini Matra Angkatan Laut akan diperkuat oleh Kapal Perang Penyapu Ranjau jenis MCMV type MHV 60.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Jum'at, 7 Oktober 2022, Tim Operational Requirement (Opsreq) TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang dipimpin Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasal, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Retiono Kunto selaku ketua tim delegasi monitoring Opsreq baru saja berkunjung ke Jerman untuk meninjau perkembangan pembuatan 2 (dua) Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) terbaru Kapal perang berjenis MCMV type MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen, Bremen, Jerman.

Malam Menegangkan di Laut Perbatasan Malaysia, Kopaska TNI Temukan Kristal Seharga 1,5 Miliar

Kapal Penyapu Ranjau jenis MCMV type MHV 60 itu adalah kapal perang yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) sejak tahun 2020 silam.

Setibanya di Bremen, kedatangan Ketua Tim Delegasi Monitoring Laksma TNI Retiono Kunto dan rombongan disambut oleh Dansatgas Yekda MCMV MHV 60 Kolonel Laut (P) Oky I.Z. Dipura beserta para staf. 

Kelelahan, 30 Tentara Israel Ogah Serang Wilayah Rafah

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Yekda MCMV MHV 60 Kolonel Laut (P) Oky I.Z. Dipura menyampaikan pemaparan terkait perkembangan kemajuan kapal. Kemudian, rombongan Waasops Kasal melakukan peninjauan secara langsung proses pembangunan Kapal MCMV MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen tersebut.

VIVA Militer: Proses pembangunan kapal perang penyapu ranjau TNI AL di Jerman

Photo :
  • Dispenal

Waasops Kasal Laksma TNI Retiono Kunto mengatakan, tujuan kegiatan monitoring Opsreq itu dilakukan untuk memberikan gambaran dan laporan tertulis kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono selaku pimpinan TNI Angkatan Laut tentang pembangunan Kapal Perang.

"Kegiatan ini sesuai dengan Opsreq yang diharapkan persyaratannya menjadi pedoman terhadap operasional Alpalhankam guna terwujudnya kesiapan operasional satuan dalam rangka menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas TNI," kata Waasops Kasal Laksma TNI Retiono Kunto.

Untuk diketahui, pada tahun 2020, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan memesan 2 (dua) unit kapal perang jenis MCMV type MHV 60 di Galangan Abeking Rasmussen, Jerman. Proses pembangunan alutsista TNI Angkatan Laut itu dilakukan pada medio Oktober 2022. Diharapkan pembangunan dua kapal perang jenis MCMV dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Untuk diketahui pula, Kapal perang jenis MCMV merupakan kapal perang jenis Buru atau Penyapu Ranjau yang dibuat di Galangan Abeking Rasmussen. Kapal MCMV itu berfungsi untuk melaksanakan pemburuan ranjau dengan cara deteksi, klasifikasi, identifikasi sasaran bawah permukaan yang menyerupai ranjau dan menghancurkan atau menetralisasi ranjau dengan sarana yang ada.  

Selain itu, kehebatan lain Kapal MCMV memiliki fungsi tambahan sebagai kapal survei alur dan kontur bawah air dan Search and Rescue (SAR) terbatas.

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di beberapa kesempatan selalu mengatakan, pembangunan dan pengadaan kapal mengandung dua makna penting, pertama merupakan bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan sekaligus realisasi dari program prioritas pimpinan TNI AL, yaitu modernisasi Alutsista, serta upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI Angkatan Laut dalam memperkuat pertahanan maritim Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya