Setelah Batalyon Walet Hitam, Giliran Pasukan Raider Wiratama Dikirim Mayjen TNI Alfred ke Papua

VIVA Militer : Pasukan Batalyon Infanteri Raider 712 Wiratama
Sumber :
  • Yonif Raider 712 Wiratama

VIVA – Ternyata Komando Daerah Militer XIII Merdeka kembali mendapatkan kepercayaan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengerahkan satu batalyon tempur ke Papua untuk menjalankan operasi dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.

Tak tanggung-tanggung, kali ini Kodam Merdeka menyiapkan satu batalyon tempur dari pasukan elite pemukul reaksi cepat lintas udara, Batalyon Infateri Raider 712/Wiratama untuk dikirim ke Papua.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodam Merdeka dilansir VIVA Militer, Selasa 25 Oktober 2022, sebanyak 450 prajurit TNI dari Yonif Raider 712/Wiratama sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas, pasukan saat ini sedang mengikuti latihan pratugas.

"Kepadamu diberikan amanah ini, kepadamu juga diberikan tugas yang mulia ini, tidak sembarang orang dapat diberikan tugas itu," kata Pangdam Merdeka, Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Djoike Tuejeh.

VIVA Militer : Mayjen TNI Alfred cek kesiapan pasukan Yonif Raider 712 Wiratama.

Photo :
  • Penerangan Kodam XIII Merdeka

Pasukan Yonif Raider 712/Wiratama direncanakan akan mulai bergerak ke Papua pada Desember 2022, dan akan ditempatkan di bawah kendali operasi Kodam XVII Cenderawasih. Pasukan akan dipimpin Mayor Inf Mediyan Surya.

"Saya yakin kalian sudah diberikan gambaran tentang situasi di sana, dan saya yakin kalian sangat siap untuk menjalankan tugas ini," kata Pangdam Merdeka saat memberikan arahan di Markas Komando Yonif Raider 712/Wiratama.

Perlu diketahui, sebelumnya Kodam Merdeka juga dipercaya untuk mengerahkan pasukan ke Papua. Yang dikirim waktu itu adalah pasukan TNI Angkatan Darat dari Yonif 711/Raksatama. Dan batalyon berlambang walet hitam ini dalam waktu dekat akan kembali ke Sulawesi karena masa tugas telah selesai dilaksanakan dengan baik sebagai Satgas Pamtas RI-PNG.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

Baca: Dua Pejabat Kopasgat TNI Diganti, Letkol Raden Ruli Ditarik ke Paspampres

Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia
Salim Said (kiri) dan Prof. Jiri Pehe dari The New York University di Praha

Kehidupan, Karier dan Karya Profesor Salim Said

Prof. Salim Said, seorang tokoh terkemuka di bidang pers dan perfilman nasional serta mantan Duta Besar RI untuk Republik Ceko, wafat setelah menjalani perawatan di RSCM.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024