Resmikan Mako Lanal Kendari, Wakasal: Satu Sendok Air Laut pun Tidak Boleh Lepas dari NKRI
- Dispenal
VIVA – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono baru saja meresmikan gedung baru Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari.
Peresmian gedung Mako Lanal Kendari yang dilakukan pada hari Selasa, 13 Desember 2022 kemarin itu untuk mendukung kinerja TNI Angkatan Laut yang bertugas di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Saya mewakili Kepala Staf Angkatan Laut, hari ini meresmikan Gedung Markas Komando Lanal Kendari Oputa Yi Koo. Ini merupakan sinergi antara TNI AL dengan pemerintah daerah," kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 14 Desember 2022.
Saat meresmikan gedung baru Mako Lanal Kendari, Wakasal didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi. Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari yang baru berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kendari Caddi, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Gedung Mako tersebut dinamakan Oputa Yi Koo. Nama tersebut diambil dari salah satu nama Pahlawan Nasional dari Pulau Buton.
Kedatangan Wakasal disambut dengan Jajar kehormatan dan Valreep oleh prajurit TNI Angkatan Laut satuan Lanal Kendari, yang dilanjutkan dengan tradisi ritual kearifan lokal serta Tarian adat khas Sultra.
Dalam sambutannya, Wakasal menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut mempunyai tugas yang berhubungan dengan maritim. Pertama menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan kedua menjaga keamanan laut.
"Bagi Angkatan Laut tidak akan pernah satu sendok air laut pun lepas dari NKRI, itu motto kami," ujarnya.
VIVA Militer: Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri P. resmikan Mako Lanal Kendari
- Dispenal
Lebih jauh Wakasal menyampaikan, Indonesia merupakan negara maritim yang sangat luas, sehingga dibutuhkan alat untuk melaksanakan pengamanan dengan baik, berupa kapal, pesawat terbang, dan pangkalan.
Dia pun menegaskan, kekuatan TNI Angkatan Laut terdiri atas empat hal. Pertama, kapal perang atau KRI, kedua pesawat udara, ketiga Tank Marinir, dan keempat pangkalan yang semuanya merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan sebagai kekuatan utama TNI Angkatan Laut yang disebut sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Laksdya Heri menuturkan, fungsi pangkalan sangat strategis untuk prajurit TNI Angkatan Laut, yaitu untuk bekal ulang satuan-satuan operasi yang melaksanakan kegiatan operasi di wilayahnya. Di samping itu, lanjut Wakasal, TNI AL mempunyai tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan, sehingga dia berpesan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut agar menjaga sarana dan prasarana Markas Komando Lanal Kendari yang baru itu dengan baik.
Untuk diketahui, Markas Komando Lanal Kendari yang baru ini memiliki luas bangunan 1.288 meter persegi, dan dilengkapi fasilitas pangkalan yaitu Dermaga Lanal Kendari dengan Panjang 150 meter persegi.
Peresmian markas pangkalan TNI Angkatan Laut itu ditandai dengan penekanan Tombol Sirine, pembukaan selubung dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Mako Lanal Kendari, Dermaga Lanal Kendari, serta Peresmian Posal Konawe Utara, Posal Torobulu, Posal Kolaka dan Posal Wangi-wangi.
Untuk diketahui pula, pembangunan Mako Lanal Kendari ini juga merupakan salah satu program prioritas KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam pembangunan dan peningkatan sarana prasarana TNI Angkatan Laut untuk mendukung pelaksanaan tugas operasi.
