Gagalkan Pencurian, Prajurit TNI Malah Bersimbah Darah Dibacoki Secara Brutal Pakai Parang
- VIVA Militer/Istimewa
VIVA – Seorang prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0204/Deli Serdang mengalami luka parah setelah dibacoki secara brutal oleh seorang maling.
Prajurit TNI Angkatan Darat itu bernama Sersan Satu Mansar Pardede, ia merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 19 Bangun Purba
Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 16 Maret 2023, Sertu Mansar Pardede dibacoki seorang warga yang diketahui bernama Dalianto.
Jadi ceritanya pada Selasa 14 Maret 2023, Sertu Mansar Pardede sedang melaksanakan patroli lingkungan dengan rekannya sesama prajurit TNI, Serda M Simbolon dari Koramil 19 Bangun Purba.
Nah saat itu mereka memergoki Dalianto sedang mencuri buah kelapa sawit milik salah satu perkebunan swasta setempat. Sertu Mansar pun menegur Dali.
Ternyata Dalianto tak terima dan marah hingga terjadi cek cok mulut. Namun ketika itu Dalianto berhasil dibuat pergi dan gagal mencuri buah sawit itu.
Lanjutlah Sertu Mansar dan Serda M Simbolon berpatroli. Hanya saja ketika melintas di Desa Ujung Rambe, tiba-tiba saja Sertu Mansar diserang seseorang dengan parang. Dan yang tak kalah mengejutkan, penyerang itu ternyata Dalianto.
Rupanya Dalianto masih menaruh dendam karena Sertu Mansar menggagalkan aksi pencuriannya. Dalianto menyerang Sertu Mansar secara brutal, parang besar ditebaskan berkali-kali ke tubuh korban.
Sertu Mansar terluka parah, wajah, kepala tangan dan kakinya penuh luka bacokan parang. Sertu Simbolon yang berada tak jauh dari lokasi berusaha menyergap Dalianto, tapi ia kabur.
Melihat kondisi korban sangat parah, Serda Simbolon memutuskn mengevakuasi rekannya itu ke Puskesmas. Tapi karena keterbatasan peralatan medis, akhirnya Sertu Mansar dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Sari Mutiara.
Baca: Cium Bendera Perang, Pasukan Yudha Sakti TNI Bergerak Masuk Papua
Oknum TNI Diduga Aniaya Warga Aceh Timur hingga Tewas, Kodam IM Turun Tangan
Oknum anggota TNI yang berdinasi di Yonif 111/KB diduga menganiaya warga bernama Sulaimansyah (36) hingga tewas di Jembatan Lengkok Desa Rampah, Aceh Timur.
