Panglima TNI Berangkatkan Pasukan Tempur Yudha Sakti dan Batalyon Raider 200 ke Papua

VIVA Militer: Pasukan Yonif 133/Yudha Sakti dan Yonif Raider 200/BN.
Sumber :
  • Korem 032 Wira Braja

VIVA – Tentara Nasional Indonesia kembali memberangkatkan dua batalyon tempur milik dua Komando Daerah Militer berbeda di Andalas untuk melaksanakan operasi di wilayah Papua.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Kali ini pasukan tempur yang diberangkatkan berasal dari Kodam Bukit Barisan dan Kodam Sriwijaya. Yaitu dari Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti dan Batalyon Infanteri Raider 200/Bhakti Negara.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Korem 032/Wira Braja dilansir VIVA Militer, dua batalyon itu diberangkat menuju Papua pada Jumat 24 Maret 2023.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

VIVA Militer: Pasukan Yonif 133/Yudha Sakti dan Yonif Raider 200/BN.

Photo :
  • Korem 032 Wira Braja

Sebanyak 900 prajurit TNI dari Yonif 133/YS dan Yonif Raider 200/BN bergerak menuju Papua dengan menggunakan Kapal Perang TNI Angkatan Laut, KRI Banda Aceh-593 dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Sebelum diberangkatkan, seluruh prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam operasi menjalani pemeriksaan. Tak tanggung-tanggung, pemeriksaan dihadiri langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.

VIVA Militer: Pasukan Yonif 133/Yudha Sakti dan Yonif Raider 200/BN.

Photo :
  • Korem 032 Wira Braja

Yonif 133/Yudha Sakti merupakan pasukan infanteri kebanggaan masyarakat minang. Markas yonif ini berada di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan Yonif Raider 200/Bhakti Negara adalah satuan tempur andalan Kodam II Sriwijaya. Yonif ini merupakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Medan Kodam II.

Setiba di bumi cencerawasih nanti, Yonif 133/YS dan Yonif Raider 200/BN akan berpisah. Karena kedua satuan akan dikerahkan ke dua wilayah berbeda di Provinsi Papua dan Papua Barat, sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG.

Baca: Prajurit TNI yang Terseret Motor Bandar Ganja Bogor Dipanggil Jenderal Dudung ke Mabesad, Ada Apa...

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya