Relawan Ganjar-Mahfud Dikroyok Oknum Prajurit TNI Usai Kampanye di Jateng, Ini Kata Mabes TNI

VIVA Militer: Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum prajurit TNI di Jawa Tengah
Sumber :
  • Video amatir

Jakarta – Sejumlah relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah oknum prajurit TNI di wilayah Boyolali, Jawa Tengah.

Modal Senyum, Pasukan Walet Hitam TNI Berhasil Buka Jalan yang Diblokade Massa Caleg Gagal Papua

Video amatir insiden pengeroyokan itu beredar luas di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas belasan orang berpakaian bebas dan berambut cepak keluar dari dalam gapura menuju jalan raya. 

Sejumlah pria yang diduga kuat oknum prajurit TNI itu langsung menghadang warga yang tengah melintas dengan kendaraan roda dua. Mereka langsung menarik paksa dan menganiaya pengendara motor tersebut hingga terjungkal ke aspal.

Malam Mendebarkan saat Prajurit TNI Gendong Plastik Berisi Bayi Cantik Bernoda Darah

Dalam video tersebut dinarasikan bahwa insiden itu terjadi pada hari Sabtu, 30 Desember 2023, ketika korban yang merupakan relawan Ganjar-Mahfud melintas di depan markas Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Suhbrasta Kodam IV/Diponegoro menggunakan sepeda motor dengan knalpot bersuara bising. 

Menanggapi insiden pengeroyokan tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar membenarkan insiden pengeroyokan tersebut. Dia menegaskan bahwa saat ini Polisi Militer Denpom Surakarta sudah turun ke lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah oknum TNI tersebut.

Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri

"Iya benar, oknum TNI AD tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," kata Kapuspen TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar saat dikonfirmasi awak media, Sabtu, 30 Desember 2023.

Kendati demikian, dia masih belum bisa menjelaskan secara detail penyebab terjadinya pengeroyokan terhadap kelompok relawan oleh oknum prajurit TNI AD tersebut.

"Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya