79 Tahun Terkubur, TNI Temukan Mesin Pembunuh Militer Jepang di Hutan Dekat IKN

VIVA Militer: Jihandak Yonzipur 17/Ananta Dharma di lokasi temuan bom.
Sumber :
  • Kodam Mulawarman

VIVA – Ternyata kisah tentang kekejaman militer Jepang terhadap rakyat Indonesia dalam Perang Dunia II bukan cuma hisapan jempol belaka. Buktinya, salah satu mesin pembunuh negeri sakura baru saja ditemukan di wilayah NKRI.

Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran

Mesin pembunuh itu berupa bom yang diduga torpedo. Ukurannya besar, sekitar 90 sentimeter dengan diameter 80 sentimeter.

Bom itu ditemukan di area hutan tak jauh dari Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) yaitu di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Menlu Ukraina sebut Putin ‘Hewan Politik’ yang Bisa Merasakan Rasa Takut

Berdasarkan siaran resmi Kodam Mulawarman dilansir VIVA Militer, Kamis 4 Januari 2024, bom milik militer Jepang itu ditemukan secara tak sengaja oleh dua orang pemburu babi hutan.

VIVA Militer: Jihandak Yonzipur 17/Ananta Dharma di lokasi temuan bom.

Photo :
  • Kodam Mulawarman
140 Prajurit Baru Spartan Hardha Dedali Resmi Perkuat Yonko 467 Kopasgat

Ketika ditemukan, benda itu dalam kondisi terkubur di dalam tanah. Lalu oleh para pemburu babi tanahnya digali dan bom itu ditaruh di lokasi dan melaporkan temuan itu.

Informasi temuan bom sisa Perang Dunia II itu diterima pertama kali oleh Komandan Koramil 0913/Penajam, Kapten Inf Marthinus Apuy. Lalu Danramil melapor ke Komandan Kodim 0913/PPU, Letnan Kolonel Inf Arfan Affandy.

Setelah mendapat laporan itu, Letkol Inf Arfan bersama prajurit TNI langsung menuju lokasi temuan bom untuk memastikan informasi. Dan ternyata informasi itu benar adanya.

Dandim pun melapor ke Kodam Mulawarman dan kodam merespons dengan langsung mengerahkan tim penjinak bahan peledak TNI Angkatan Darat dari Batalyon Zeni Tempur 17/Ananta Dharma dan Peralatan Angkatan Darat Kodam (Paldam) Mulawarman.

VIVA Militer: Jihandak Yonzipur 17/Ananta Dharma di lokasi temuan bom.

Photo :
  • Kodam Mulawarman

Tim jihandak pun melakukan sterilisasi, lokasi temuan bom dipagari dengan garis kuning. Maklum saja, bom itu berdaya ledak yang sangat mematikan. Semua orang yang berada dalam radius 50 meter dari bom bisa terbunuh jika bom itu meledak.

Beruntungnya, mesin pembunuh militer Jepang itu sudah tidak aktif. Diduga bom itu dijatuhkan dari pesawat dan terkubur puluhan tahun di lokasi tersebut. Akhirnya bom dibawa tim jihandak ke Satuan Gudang Munisi Daerah Balikpapan untuk dimusnahkan.

Untuk diketahui, Perang Dunia II alias World War II pecah pada tahun 1939 hingga 1945. Ketika itu Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi korban penjajahan militer Jepang hingga peperangan pecah di seluruh wilayah Nusantara. WW II mereda pada 1945 setelah sekutu menjatuhkan bom atom ke Kota Nagasaki dan Hiroshima. Sejak saat itu kekuatan militer Jepang runtuh.

Baca: Aksi Letkol Arief, Komandan TNI Tebo Selamatkan Nyawa Nenek saat Banjir Besar Terjang Sumatera

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya