Sakit Hati Dipaksa Pasukan Elite Kostrad TNI Seret Mayat ke Hutan, OPM Putus Jalan ke Sugapa

VIVA Militer: Akses jalan Sugapa Titigi yang digali.
Sumber :
  • Penerangan Kodam Cenderawasih

VIVA – Rupanya Kelompok Separatis Teroris (KST) OPM masih sakit hati karena dipaksa seret mayat rekannya sendiri ke dalam hutan saat menyerang pos TNI, Satuan Tugas Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma, Kostrad, TNI Angkatan Darat.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Buktinya, karena tak berani lagi masuk ke Sugapa untuk menteror masyarakat dan menyerang aparat keamanan. OPM kali ini beraksi di pinggiran Intan Jaya.

Berdasarkan siaran resmi penerangan Kodam Cenderawasih dilansir VIVA Militer, Senin 5 Februari 2024, OPM beraksi bukan dengan angkat senjata. Tapi pakai pacul.

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

VIVA Militer: Pasukan Satgas Yonif 330 Kostrad TNI.

Photo :
  • Yonif 330 Tri Dharma Kostrad

Jadi OPM turun gunung menuju Kampung Mbomogo. Lalu OPM menggali tanah. Tapi bukan sembarang tanah. Kriminal hutan itu menggali tanah di jalanan Trans Sugapa - Titigi.

Danwing 1 Kopasgat Kerahkan 100 Prajurit dan Alutsista Handal Amankan KTT WWF 2024 di Bali

Menurut Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan dari informasi di lapangan diketahui OPM menggali tanah selebar satu setengah meter dan kedalaman dua meter.

"Hari ini OPM telah memutus jalan Trans Sugapa - Titigi di Intan Jaya. Tindakan ini sudah keterlaluan sehingga mempersulit akses dan mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari," kata Letkol Inf Candra Kurniawan.

VIVA Militer: Kepala Penerangan Kodam 17, Letkol Inf Candra

Photo :
  • Penerangan Kodam Cenderawasih

Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, perbuatan OPM memutus akses jalan Sugapa - Titigi ini bakal berdampak fatal pada pembangunan di Papua. Padahal saat ini pemerintah lagi jor-joran membangunan infrastruktur jalan di Papua.

Perlu diketahui, pekan lalu OPM wilayah Intan Jaya melakukan serangan besar-besaran ke Sugapa. Seorang Brimob dibunuh, masyarakat ditembaki, rumah-rumah dibakar.

VIVA Militer: Kondisi Sugapa akibat kebrutalan KST.

Photo :
  • Yonif 330 Tri Dharma Kostrad

Namun, dalam aksi terornya itu, OPM harus membayar mahal ulahnya dengan nyawa. Sebab, empat orang-orang penting OPM tewas di tangan prajurit TNI, pasukan elite 330 Tri Dharma, Kostrad. Bahkan, OPM harus menyeret mayat teman mereka sendiri yang tewas saat menyerang pos TNI di Sugapa.

Empat pentolan OPM yang tewas di tangan prajurit TNI adalah Komandan Wilayah Yokatapa, Zakius Sondegau; Wakil Panglima Kodap VIII/Kemabu, Oni Kobogau; Jaringan Belau; dan Melkias Matani.

Baca: Usai Ditinggalkan 3 Kapten, Letkol Mediyan Serahkan Jabatan Komandan Raider 712 TNI ke Mayor Yusron

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya