KSAL: TNI AL Siap Kerahkan Alutsista Untuk Kirim Logistik Pemilu 2024 ke Pulau Terluar
- Dispenal
Jakarta – Beberapa saat lagi seluruh rakyat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 secara nasional. Sebagai negara kepulauan, salah satu tantangan terbesar para penyelenggara Pemilu adalah terkait dengan pengiriman logistik, baik itu kertas suara, maupun kotak suara ke daerah-daerah terdepan dan terluar.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan, bahwa TNI Angkatan Laut siap mengerahkan alutsista seperti kapal perang atau KRI, kapal-kapal patroli, untuk membantu mendistribusikan logistik demi mensukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang.
“Jadi utk logistik Pemilu pasti kita siap libatkan KRI kita untuk mengirim logistik pemilu ke pulau-pulau terluar dan daerah daerah terpencil yang sulit dilakukan pesawat udara atau lewat darat," KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali usai menyambut kedatangan Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/UNIFIL di Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa, 6 Februari 2024 kemarin.
Terkait dengan pengiriman logistik Pemilu tersebut, lanjut Kasal, secara teknis pihaknya akan berkoordinasi ketat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Lebih lanjut Kasal menyampaikan, bahwa tidak hanya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang akan dilibatkan, namun juga Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) milik TNI AL juga siap untuk membantu.
Selain itu, kata Laksamana TNI Muhammad Ali, pihaknya juga mengerahkan prajuritnya untuk ikut serta mengamankan proses pelaksanaan Pemilu di seluruh wilayah Indonesia bersama Polri.
"TNI AL terus berkomitmen untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024," ujar KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan.
Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa partainya akan menyambut baik jika PKS juga ikut bergabung pada pemerintahan Prabowo-Gibran
