Jenderal Purnawirawan TNI AL yang Dulu Berhasil Bebaskan Sandera di Selat Malaka Datangi Koarmada II
- Dispen Koarmada II
Surabaya – Prajurit TNI Angkatan Laut Komando Armada (Koarmada) II kedatangan seorang purnawirawan jenderal TNI AL yang dulu pernah berhasil dalam operasi pembebasan sandera kapal tangker, MT Pematang di perairan Selat Malaka. Dia adalah Laksamana Madya (Laksdya) TNI Purnawirawan Achmad Taufiqoerrahman.
Kedatangan Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrohman ke Markas Koarmada II Surabaya itu disambut langsung oleh Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Selasa, 11 Juni 2024.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispen Koarmada II, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo mengungkapkan bahwa kedatangan Laksdya TNI Purnawirawan Achmad Taufiqoerrahman ke Mako Koarmada II selain untuk bersilaturahmi dengan prajurit TNI AL, khususnya yang bertugas di KRI Karel Satsuit Tubun-356, juga sebagai momen mengenang kisah heroik pembebasan sandera kapal tanker MT. Pematang di Selat Malaka.
Sebab, ketika operasi pembebasan sandera pada tahun 2004 silam, Laksdya TNI Purnawirawan Achmad Taufiqoerrahman saat itu masih berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) dan bertugas sebagai Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356.
VIVA Militer: Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrahman kunjungi Makoarmada II
- Dispen Koarmada II
Sebagai Komandan KRI Karel Satsuit Tubun-356, Achmad Taufiqoerrahman sukses melaksanakan tugas memimpin operasi pembebasan sandera pembajakan kapal tanker yang saat itu dilakukan oleh gerombolan separatis Aceh pada tahun 2004 saat sedang terjadi pergolakan di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (dulu D.I Aceh).
Aksi pembajakan kapal tanker MT. Pematang itu dilakukan ketika kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melancarkan serangan bersenjata untuk memisahkan diri dari NKRI.
Kedatangan dari Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrohman, juga disambut dengan antusias oleh prajurit KRI Karel Satsuit Tubun-356, untuk berbagi pengalaman yang sangat hebat serta dapat dijadikan sebagai motivasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit Jalasena.
Tidak hanya itu, prajurit KRI Karel Satsuit Tubun-356 bersama Laksdya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrohman, juga berkesempatan melaksanakan olahraga lari bersenjata dan foto bersama dengan salah satu prajurit legend TNI AL tersebut.
Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran ITE, Anandira Puspita Minta Ini ke Polri
Anandira Puspita dijadikan tersangka dalam dugaan pelanggaran UU ITE usai melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya yang diduga merupakan Anggota TNI.
