Harga BBM Pertamina dan Shell Bulan Ini Berubah

SPBU di Sulbar.
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina.

VIVA – Bahan bakar minyak atau BBM masih menjadi sumber energi yang dibutuhkan oleh banyak pengguna kendaraan di Indonesia, baik mobil, sepeda motor maupun alat transportasi komersial.

Adanya fluktuasi harga minyak dunia membuat banderol BBM di Tanah Air juga ikut berubah, meski hal itu tidak terjadi setiap hari. Ini berlaku khusus untuk BBM yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah, sementara jenis yang dapat subsidi tidak mengalami perubahan harga.

Saat ini, ada dua perusahaan minyak yang memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU dan menjadi favorit masyarakat, yakni Pertamina dan Shell.

SPBU Shell Modular

Photo :
  • Dok: Shell Indonesia

Bulan kemarin Pertamina melakukan penyesuaian harga dua produk BBM non subsidi, yaitu Pertamax Turbo dan Pertamina Dex. Harga baru tersebut berlaku mulai 18 September 2021.

Penyesuaian harga itu dilakukan, karena sudah 1,5 tahun perusahaan pelat merah itu tidak pernah mengubahnya. Sementara, industri minyak dan gas terus berkembang. Berikut daftar harga BBM Pertamina yang berlaku pada bulan ini:

Pertalite (RON 90)  – Rp7.650 per liter
Pertamax (RON 92) – Rp9.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98) – Rp12.300 per liter
Pertamina Dex (CN 53) – Rp11.150 per liter

Sementara itu, Shell juga melakukan perubahan harga produk BBM yang mereka tawarkan di Indonesia. Dilansir VIVA Otomotif dari laman resmi Shell Indonesia, Jumat 1 Oktober 2021, mulai awal bulan ini tiga bahan bakar racikan mereka mengalami penurunan harga.

Meski dijual lebih murah dari bulan lalu, namun selisihnya tidak banyak yakni hanya puluhan rupiah saja. Sementara itu, BBM jenis diesel mengalami kenaikan sebanyak Rp260. Berikut daftar harga terbarunya:

Jajaki Potensi Blok Migas Internasional, Pertamina Gandeng ENI

Super (RON 92) – Rp11.550 per liter
V-Power (RON 95) – Rp12.030 per liter
Diesel (CN 51) – Rp11.450 per liter
V-Power Nitro Plus (RON 98) – Rp12.270 per liter

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Selama periode Satgas RAFI dibandingkan normal untuk Avtur naik sekitar 10,7%. Peningkatan ini lebih tinggi dibandingkan proyeksi awal yang kami hitung.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024