VIVA – Komunitas mobil Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) kembali mengadakan kegiatan offline, setelah dua tahun dibatasi lantaran penyebaran virus corona. Perkumpulan penyuka mobil Toyota Yaris yang dibentuk pada 19 Agustus 2006, selama ini hanya melakukan kegiatan secara online.
Kini mereka bisa melaksanakan kegiatan turing dan kopdar gabunhan Yaris se-pulau Jawa, dengan mengusung tema Rise with A New Spirit, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni sampai dengan 12 Juni 2022.
Kegiatan ini diikuti oleh 160 unit kendaraan Toyota Yaris, dengan jumlah member yang berpartisipasi sebanyak 260 member Toyota Yaris Club Indonesia dari se-pulau Jawa, dan beberapa dari pulau Sumatera.
Aktifitas juga diisi oleh kegiatan CSR penyerahan tempat sampah, ke management Candi Prambanan. "Kegiatan ini kami inisiasi tidak lain untuk mempererat silaturahmi antar member, selain itu kami juga membantu pihak pengelola Candi Prambanan, dengan memberikan tempat sampah, agar kebersihan di Candi Prambanan terus terjaga," ungkap Regi Ezra, Ketua Umum TYCI.
Uniknya dalam gelaran tersebut Regi terpesona dengan kehadiran Toyota GR Yaris, yang merupakan salah satu generasi Yaris, memiliki DNA dari ajang balap rally dunia WRC. Menurut Regi, GR Yaris sangat cocok dengan karakter member TYCI, yang mempunyai gaya hidup sporty dan juga menyukai tantangan.
Kegiatan ini dapat terlaksana tidak terlepas dari dukungan para partner TYCI, yaitu diantaranya Bridgestone, TCD Asia Pacific, Yuasa, NGK Busi Indonesia, Auto2000, GardaOto, AB Autoparts, ACC, Firizqi Autopars, Bigland Sentul Hotel & Convention, amidis Indonesia dan Autovision Lighting.
Sebagai informasi, Toyota Owner Club (TOC) kini telah mempunyai 24 chapter dan non chapter yang tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah lebih dari 3600 anggota. TYCI selalu menerapkan slogan/campaign Safety driving dalam setiap kegiatannya, yaitu 4S Smart, Safety, Social, Share The Road.
Toyota Kembali Terlibat Skandal Kecurangan, Akio Toyoda Minta Maaf Lagi
Toyota kembali terlibat dalam skandal kecurangan, berupa manipulasi data hasil pengujian kendaraan yang mereka pasarkan secara massal.
