- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA Otomotif – Saat ini Korlantas Polri tengah melakukan kegiatan Operasi Zebra 2022 di beberapa wilayah Indonesia. Operasi tersebut dimulai sejak 3 Oktober hingga 16 Oktober mendatang.
Sudah sepekan lebih dilakukan, ternyata masih banyak pengendara yang melanggar lalu lintas, salah satunya di wilayah Probolinggo. Polres di sana telah menindak ribuan pengendara baik itu motor maupun mobil yang melanggar.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah mengatakan pihaknya berhasil menindak 2.717 pelanggar. Tindakan tersebut dilakukan mereka secara hunting system. Bahkan beberapa dari pelanggar dilakukan penilangan.
Operasi Zebra Jaya
- VIVA/M Ali Wafa
"Kami telah menindak 2.717 pelanggar. Dari jumlah itu, kami menindak 300 pengendara diganjar tilang, sisanya diberi teguran dan imbauan," ujar Roni, dikutip VIVA dari NTMCPolri Selasa 11 Oktober 2022.
Diketahui, mereka telah menerapkan tujuh prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran dalam operasi tersebut. Adapun sasaranya seperti tidak mengenakan helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, melawan arus dan menggunakan ponsel saat berkendara.
Selain tujuh poin utama pelanggaran yang sudah ditetapkan. Roni juga menambahkan sasaran pelanggaran penggunaan knalpot brong. Sebab, pihaknya kerap menerima komplain dari masyarakat sekitar terkait kebisingan suara knalpot brong yang dihasilkan oleh sepeda motor.
"Saat hunting system di Perempatan Brak, kami menemukan ada pengendara yang menggunakan spesifikasi tak standar pada motornya, yakni memasang knalpot brong dan tanpa spion," tambahnya.
Pihaknya memintanya untuk mengganti spek standar di tempat langsung sekaligus menindak. Bahkan para personel pun turut membantu memasang knalpot standar dan spion yang sesuai model sepeda motor pemilik.
Sebagai tambahan informasi, saat dilakukan operasi ini mereka juga melakukan kegiatan preemtif dengan mendatangi permukiman untuk berkomunikasi dan mengedukasi warga. Hal itu dilakukan guna mewujudkan wilayah yang kondusif, aman dan berkeselamatan.
