Anindya Bakrie Ungkap Lika-liku Bisnis Kendaraan Listrik

Komisaris Utama Bakrie & Brothers Anindya Bakrie saat menjajal bus listrik.
Sumber :
  • Instagram @anindyabakrie

VIVA Otomotif – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya, PT VKTR Teknologi Mobilitas menjadi salah satu penyedia kendaraan listrik dalam wujud bus listrik.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Direktur Utama BNBR merangkap Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Novyan Bakrie mengatakan bahwa besarnya pangsa pasar bus listrik bisa dilihat dari jumlah armada TransJakarta, yang saat ini ada di kisaran 10 ribu unit.

Kendaraan yang masuk ke dalam kategori transportasi publik itu direncanakan untuk diganti, dengan model yang sama sekali tidak menghasilkan emisi gas buang.

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

Saat berkunjung ke pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023, Anindya mengutarakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih fokus pada pola business to business atau B2B terlebih dahulu.

VIVA Otomotif: Anindya Bakrie berkunjung ke pameran IIMS 2023

Photo :
  • Istimewa
MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

“Kami fokus pada bus listrik, istilahnya heavy mobility, itu B2B dulu. Kalau Business to Consumer atau B2C, harus riset terllebih dahulu. Enggak bisa cepat-cepat, banyak yang harus dipikirkan,” ujarnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dikutip Senin 27 Februari 2023.

Menurut Anindya, banyak yang harus disiapkan apabila pihaknya memutuskan untuk terjun memasarkan kendaraan listrik ke konsumen.

“Bukan cuma produk, tapi juga layanan purna jualnya bagaimana. Mending lihat-lihat dulu, belajar dulu,” tuturnya.

Terkait kolaborasi antara VKTR Teknologi Mobilitas dengan salah satu penyedia kendaraan bermotor roda dua listrik, Anindya mengungkapkan bahwa mereka statusnya masih saling belajar.

“Kami masih saling belajar, masih terlalu dini untuk bicara soal itu. Kami timbang-timbang dulu. Kalau soal produk itu gampang, yang susah bagaimana bikin customer eperience yang bagus. Bikin aplikasi dan lainnya,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya