Rest Area Tak Sekadar Tempat Singgah Sementara

Rest Area Pendopo KM 456
Sumber :
  • Dok: AMS

VIVA Otomotif – Rest area adalah tempat yang sangat diminati oleh pengguna jalan tol, terutama bagi mereka yang butuh istirahat atau mengisi bahan bakar.

Embarkasi Solo Akan Berangkatkan 35.977 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY

Pada awalnya, tempat ini hanya menyediakan fasilitas yang terbatas seperti toilet dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Namun kini, rest area telah berkembang dengan pesat, menyediakan layanan yang lebih lengkap.

Salah satu rest area yang menawarkan layanan terbaik adalah Rest Area Pendopo KM 456 Jalan Tol Solo-Semarang. Tempat peristirahatan ini adalah hasil karya PT Astari Marga Sarana, anak perusahaan Astra Property.

Jabar dan Gorontalo Jalin Kolaborasi Promosi Produk UMKM

Terletak di antara lima gunung ikonik di Jawa Tengah, Rest Area Pendopo KM 456 terus berinovasi untuk memberikan fasilitas terbaik bagi para pengunjung. Konsep one stop services under one roof diusung oleh tempat ini, dengan menawarkan berbagai gerai kuliner, pusat oleh-oleh, dan gerai fashion.

VIVA Otomotif: Rest Area Pendopo KM 456 Jalan Tol Solo-Semarang

Photo :
  • Dok: AMS
808 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek pada Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Tak hanya itu, rest area ini juga menggelar berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kearifan lokal. Tujuannya adalah memberi hiburan yang berbeda bagi para pengunjung, sekaligus membantu melestarikan budaya dan tradisi yang sudah turun temurun.

Salah satu kegiatan tersebut adalah Festival Berkah Bumi (FBB), hasil kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang yang baru saja selesai digelar di KM 456-B arah ke Semarang. Festival ini mengangkat berbagai aspek kearifan lokal seperti hasil bumi, kebudayaan daerah, pariwisata, dan UMKM.

"Kami berharap acara ini bisa menciptakan pengalaman baru, serta menjadi daya tarik bagi wisatawan pada umumnya dan pengguna jalan tol pada khususnya," ujar Presiden Direktur AMS, Michael Atmoko melalui keterangan resmi.

FBB menghadirkan booth exhibition dari berbagai unsur lokal Kabupaten Semarang seperti Desa Wisata Lerep, Srumbung Gunung, Gemawang, Ujung Ujung, Kadirejo, Sepakung, Rembes, dan Winongsari Genuk. Ada juga kuliner tradisional seperti rujak degan, pecel turi, glok glok, buntil, dan beragam karya UMKM seperti caping, besek, dan gerabah.

"Jalan tol Semarang Solo turut berkontribusi ekonomi Jawa Tengah, dan kami mendukung aktivitas di ekosistem ruas tol kami. Ini menjadi salah satu program pemberdayaan cultural development," tutur Direktur Administrasi dan Keuangan PT Trans Marga Jateng, Daisy Setiawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya