- Instagram Dirgaktib Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan
VIVA Otomotif – Kendaraan listrik semakin populer di dunia saat ini. Selain karena efisiensi energinya yang lebih tinggi dan biaya operasinya yang lebih rendah, juga dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon.
Di Indonesia, penggunaan kendaraan listrik masih tergolong rendah. Namun, Polri sebagai lembaga penegak hukum dan pengamanan telah memanfaatkan 115 unit kendaraan listrik selama pengamanan ASEAN Sumit ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Dikuttip dari laman NTMC Polri, Selasa 18 April 2023, dari 115 unit kendaraan tersebut 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq difokuskan untuk mengawal pimpinan negara dan para delegasi.
Sedangkan, sisanya 80 unit berupa motor listrik. Semuanya telah dikirim melalui jalur laut menggunakan KM Swarna Bahtera, dan tiba pada 16 April malam.
Mobil listrik Polri yang akan digunakan di KTT G20
- Instagram Dirgaktib Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan
Seluruh kendaraan listrik tersebut kini telah ditempatkan di Mako Sat Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kesiagaan terhadap tiap unit KLBB yang akan diparkirkan di tiap lahan yang telah disiapkan, mengingat KLBB tersebut akan digunakan dalam mendukung kegiatan KTT ASEAN Summit.
Pilihan penggunaan kendaraan listrik oleh Polri dalam kegiatan pengamanan KTT ASEAN Summit ini tentu memberikan nilai tambah dalam aspek lingkungan.
Dengan mengurangi emisi karbon, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mengurangi polusi udara yang dapat membahayakan kesehatan.
Meskipun masih tergolong baru di Indonesia, penggunaan kendaraan listrik diharapkan dapat terus berkembang dan semakin dipromosikan di masa depan.
Dengan dukungan dan kesadaran masyarakat yang tinggi, penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan.
