- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Semakin terkikisnya sumber daya alam di muka bumi ini menjadi alasan utama Toyota untuk mengembangkan teknologi kendaraan yang ramah lingkungan. Hal itu menjadi fokus utama Toyota di ajang Indonesa International Motor Show 2010.
Dengan mengusung tema We Innovate the Eco-life for You di IIMS 2010, Toyota terus mengedepankan inovasi dalam mengembangkan teknologi kendaraan yang ramah lingkungan.
Produsen mobil asal Jepang ini telah lama mengembangkan teknologi ramah lingkungan dari berbagai macam sumber energi alternatif, seperti biofuel, listrik, dan hidrogen. Dua produk bintang Toyota di IIMS adalah Prius dan FT-EV II.
Prius merupakan kendaraan yang menerapkan teknologi motor listrik dan mesin, yang menghasilkan emisi gas buang sangat rendah, sehingga hemat bahan bakar. Toyota menyebut teknologi yang dikembangkan pada Prius ini sebagai Toyota Hybrid System (THS).
Produk lainnya yang dikedepankan Toyota adalah FT-EV II, yang merupakan kendaraan listrik didesain untuk era setelah bahan bakar fosil. Dengan jarak tempuh bisa mencapai 120km, FT-EV II sangat sesuai jika dikendarai di perkotaan berkat emisi nol yang dihasilkan.
Product Planning Manager Toyota Astra, Ahmad Rizal, menegaskan Toyota terus berusaha mengembangkan teknologi untuk meminimalisir bobot baterai dan meningkatkan kapasitas tenaga.
"Salah satu kesulitan kendaraan bertenaga listrik adalah bobot baterai yang besar, dan kami (Toyota) terus melakukan pengembangan teknologi agar kapasitas baterai besar dengan bobot yang kecil," ujar Ahmad pada konferensi pers di IIMS 2010, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin 26 Juli 2010. (umi)
Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari
Arkhan Fikri gagal melakukan tugasnya sebagai eksekutor penalti saat Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat dini hari WIB.
