- Dok: Bridgestone Indonesia
Bekasi, 11 Mei 2024 – Bridgestone sebagai salah satu produsen ban yang sudah lama berkiprah di Indonesia, terus mengukir inovasi melalui teknologi ban ramah lingkungan untuk berbagai jenis kendaraan bermotor.
Salah satu inovasi terbarunya adalah teknologi ban ENLITEN, yang telah diterapkan pada produk Bridgestone Ecopia EP300 ENLITEN.
Teknologi ini tidak hanya mengurangi konsumsi bahan bakar, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon, menjadikannya ramah lingkungan.
Booth Bridgestone di IIMS 2024
- Dok: Bridgestone Indonesia
Selain inovasi teknologi, Bridgestone Indonesia juga aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program CSR.
Salah satu program unggulan adalah Program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Muda-mudi melalui Pengolahan Produk Mangrove di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Melalui program ini, Bridgestone Indonesia berhasil memberdayakan kaum perempuan dan muda-mudi di Desa Pantai Bahagia dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam pengolahan produk makanan dan minuman, serta pembuatan batik dengan pewarna alami dari sumber daya alam mangrove di sekitar lokasi.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Umum Bridgestone Indonesia, Yunus Triyonggo menekankan komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
"Kami menyadari, bahwa sektor UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian negara kita. Hal ini menjadi landasan komitmen kami untuk terus membantu mengembangkan mitra-mitra UMKM kami, termasuk melalui pemberdayaan perempuan dan kaum muda-mudi," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi.
Penghargaan The SME CSR Award Asia 2024 yang diterima oleh Bridgestone Indonesia dari La Tofi School of Social Responsibility, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan perlindungan lingkungan.
Melalui program-program CSR seperti ini, Bridgestone Indonesia tidak hanya memberikan dampak positif pada masyarakat lokal, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.
