Bikin Mobil Murah, Toyota Benamkan Rp8,7 T

Gempuran mobil murah indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews - Toyota Motor Co, melalui anak usahanya Daihatsu Motor Co akan membenamkan investasi US$430 juta (Rp3,8 triliun) pada tahun depan. "Investasi ini merupakan lanjutan dari penggelontoran dana awal tahun ini US$330 juta (Rp2,9 triliun)," kata juru bicara perusahaan PT Astra International Julian Warman dalam Investor Summit di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011. Sehingga total investasi Toyota mencapai Rp8,7 triliun.

Penggelontoran investasi ini merupakan bagian dari pembangunan pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi Astra Daihatsu Motor dari 330 ribu unit menjadi 430 ribu unit per tahun.

Sebelumnya, harian bisnis Nikkei, melaporkan bahwa Toyota Motor Corp akan membenamkan investasi pembangunan pabrik senilai 20 miliar yen. Pabrik ini nantinya akan memproduksi mobil murah seharga Rp85-95 juta yang akan dipasarkan di Indonesia dan negara-negara ASEAN.

Menurut Presiden Direktur Astra Daihatsu, Sudirman MR, pabrik ADM yang saat ini berada di kawasan Sunter, Jakarta, sudah tidak memungkinkan lagi untuk ekspansi, sehingga Daihatsu memutuskan membangun pabrik baru di Karawang Timur.

Pembangunan pabrik baru tersebut, mencakup proses stamping, welding, painting, dan assembly. Pabrik baru itu direncanakan mulai beroperasi pada akhir 2012. "ADM diharapkan akan mampu memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor, baik merek Daihatsu maupun Toyota," katanya, beberapa waktu lalu.

Pabrik tersebut berdiri di atas tanah 80 hektare dengan kapasitas produksi sebanyak 100 ribu unit per tahun. ADM memperkirakan dengan pembangunan pabrik baru ini mampu menyerap 1.400 tenaga kerja.

Penjualan mobil Daihatsu pada 2010 merupakan yang terbesar kedua di Indonesia. Daihatsu berhasil mencetak penjualan sebesar 115.700 unit mobil dengan market share sebesar 15,5 persen. Selain memproduksi untuk sendiri, Daihatsu juga memasok mobil terlaris Avanza ke Toyota. (eh)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024