Mobil Gas Siap Diproduksi Asal Ada SPBG

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pelaku industri otomotif nasional siap mendukung pemerintah dalam program konversi bahan bakar minyak ke gas. Bahkan, industri siap memproduksi mobil-mobil berbahan bakar gas langsung, tanpa harus mengubah dengan menambah alat di mobil.

"Industri bisa saja mengikuti peraturan, asalkan langkah pemerintah dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pengisian gas (SPBG)," kata Direktur Utama PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, di sela peluncuran New Toyota Alphard di Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Johnny mengatakan, saat ini saja Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah-daerah masih belum menyediakan Pertamax. Padahal, April mendatang, mobil pribadi tak boleh menggunakan Premium. Harus Pertamax atau gas.

Masalah bahan bakar bersubsidi ini memang dilema. Bila dibiarkan, anggaran pemerintah akan membengkak, hanya karena konsumsi BBM bersubsidi yang sangat besar. Sementara itu, bila harga BBM dinaikkan, industri juga akan terpukul.

Belajar pada 2005, ketika harga Premium naik menjadi Rp6.000 per liter, penjualan kendaraan anjlok selama 2-3 bulan. Meski kemudian harga BBM turun lagi. "Tentunya ini jadi pembelajaran bagi kami," katanya.

Demikian dengan konversi, menurut Johnny, konversi BBM ke gas juga akan berpengaruh ke penjualan. "Meski sebenarnya ini cuma perubahan paradigma agar tidak boros saja," katanya. (art)

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024