BBM Naik, Sepeda Motor Tambah Laris

Kendaraan sepeda motor
Sumber :

VIVAnews - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) paling lambat April mendatang bakal membawa keuntungan tersendiri bagi produsen motor di Indonesia. Penjualan sepeda motor diprediksi meningkat di pasar Tanah Air.

Naiknya harga BBM kemungkinan akan membuat sebagian pengguna mobil beralih menggunakan sepeda motor.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

"Kenaikan BBM buat kami tidak berdampak buruk. Jika BBM naik, pengguna mobil akan berpikir dua kali menggunakannya. Lebih baik menggunakan motor yang jauh lebih irit dan ekonomis," kata General Manager Marketing dan Promosi, Yamaha Motor Indonesia, Eko Prabowo di sela acara Touring dan Launching Mio J di Yogyakarta, hari ini.

Harga BBM ini berdampak, terutama bagi mereka yang menggunakan mobil pribadi dengan kapasitas CC mesin yang besar. Menurut Eko, situasi ini akan membuat konsumen semakin cerdas untuk memilih sebuah kendaraan yang hemat, irit, dan efisien. "Justru yang diprediksi akan mengalami penurunan penjualan adalah penjualan mobil," katanya.

Momentun kenaikan juga dinilai tepat bagi produsen motor berlambang garpu ini untuk meluncurkan skutik injeksi pertamanya, Mio J, di pasar motor tanah air. Seperti diketahui, sistem pengabutan mesin Mio J menggunakan sistem Fuel Injection (FI) terbaru atau disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).

Mio J juga sudah memiliki teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston pada mesinnya. Dengan perpaduan tersebut, Yamaha mengklaim kalau motor ini mampu menampilkan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih irit 30 persen, dengan kelincahan sesuai reputasi Mio. Klik di sini untuk mengetahui rahasia di balik keiritan Mio J.

Eko menambahkan, secara keseluruhan total penjualan Yamaha dari Januari hingga Desember 2011 adalah 3.147.873 unit. Kontribusi tertinggi masih berasal dari Mio, yang menorehkan penjualan 1.475.243 unit. Yamaha sendiri telah memasang target 3,7 juta unit penjualan di tahun 2012, di mana 25 persennya adalah Mio J.

"Kami yakin target itu akan terlampaui, apalagi kami memiliki dua produk baru yakni Mio Fino dan Mio J. Keduanya diprediksi akan memberikan sumbangan 50 persen dari total penjualan tahun ini," ujarnya. (umi)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024