- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Rasa penasaran terjawab sudah dengan si kecil Mitsubishi Mirage. VIVAnews dan sejumlah wartawan lain diberi kesempatan mencoba berkeliling Jakarta seharian.
Mobil yang diluncurkan pada awal September ini sebenarnya sudah lama muncul di Jepang. Dan produk yang beredar di Indonesia adalah bikinan Thailand.
Memulai perjalanan dari markas Mitsubishi Indonesia di Jalan Ahmad Yani, Pulomas, Jakarta Timur. Kami melintasi berbagai kodisi jalan, mulai jalan tol hingga jalan sempit di kawasan Menteng Dalam. Tentu saja kemacetan selalu menemani kami.
Mirage, citycar yang memiliki berbagai warna sangat mencuri perhatian pengguna jalan lain. Warna-warna cerah bak pelangi seperti, hijau tua, hijau muda, kuning, merah, abu-abu, hitam, dan putih ini sangat kontras di jalanan ibu kota. Tentu saja, bagi Anda yang suka cari perhatian, citycar ini bisa jadi alternatif.
Sayangnya untuk tipe selain Exceed, mobil ini belum dilengkapi radiator grill chrome. Jadilah mobil yang sebenarnya cukup sporty ini. terkesan tak ada minim variasi.
Dari segi interior, citycar besutan pabrikan berlambang tiga berlian ini cukup menarik, khususnya dalam susunan dashboard yang terlihat rapi dan kekar. Penempatan audia di tengah dan lubang AC di atasnya membuat tampilan lebih menarik. Apalagi suara audionya lumayan baik di antara kelas citycar yang lain.
Dari fitur, selain audio, keunggulan lain adalah kontrol suhu ruang yang sudah otomatis. Bila Anda ingin suhu 20 derajat celcius, Anda tinggal menekan tombol di angka itu. Anda tak perlu takut suhu ruang mobil sampai sangat dingin karena sudah otomatis. Pastinya fitur ini mengadopsi mobil-mobil mahal yang lain.
Anda juga bisa mengukur konsumsi bahan bakar, karena Mirage dilengkapi alat itu. Termasuk, berapa jarak Anda harus mengisi bensin.
Dari sisi kelegaan, mobil ini cukup untuk orang Indonesia yang memiliki tinggi rata-rata 1,8 meter. Penumpang belakang masih lega dan masih bisa menyantaikan kaki.
Sayangnya, ada beberapa fitur standar yang tak ada di mobil ini, seperti pegangan tangan untuk pengemudi belakang, tempat botol penumpang belakang cuma satu, dan dudukan jok yang kurang nyaman untuk jalan lebih dari tiga jam.
Handling
Berdimensi kecil dengan panjang 3.710 mm, lebar 1.665 mm, tinggi 1.500 mm, serta wheel base 2.450 mm, Mirage memiliki radius putar terkecil di kelasnya, yaitu 4,4 m. Tentu saja mobil ini sangat baik untuk jalanan Jakarta yang sempit.
Mirage juga memiliki visibilitas mengemudi yang leluasa berkat kap mesin depannya didesain melandai. Alhasil, Anda mudah cari celah kemacetan.
Pegangan kemudi juga lebih enak berkat teknologi Electronic Power Streering (EPS). Berdesain 3 spoke, pengemudi sangat leluasa memegang kendali.
Sebenarnya EPS hanya membantu meringkan tenaga saat Anda menyetir. Sistem ini menggunakan motor listrik sehingga mudah dikontrol pada saat harus memarkir mundur dan mengubah berat steer sesuai kecepatan mobil. Teknologi ini telah digunakan pada Honda Brio dan All New KIA Picanto.
Dapur Pacu
Pesaing Honda Brio, Nissan March, KIA Picanto, dan Suzuki Splash ini hadir dalam tiga varian, yaitu Exceed (tertinggi), GLS (menengah), dan GLX (terendah). Tipe Exceed dan GLS akan mengandal mesin 1.2 liter 12 valve, 3 cylinder DOHC MIVEC yang dikawinkan dengan transmisi Invecs III CVT.
Sedangkan GLX mengusung mesin yang sama dengan Exceed dan GLS, hanya saja transmisi yang digunakan manual 5-speed. Mesin itu dapat menyemburkan tenaga maksimum 77 PS pada 6000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4000 rpm.
Transmisi otomatis CVT Invecs III pada Mirage dilengkapi dengan sistem kunci perseneling (shift lock), di mana dapat mengubah ke mode N saat sedang di posisi P. Untuk mengubahnya pengemudi harus menginjak rem terlebih dulu agar lebih aman.
Teknologi CVT pada mobil yang diimpor utuh dari Thailand ini juga memiliki Idle Neutral Control yang merupakan sistem pemotong kekuatan kerja dan transmisi ke roda saat menginjak rem untuk mengurangi beban Tourque Converter pada transmisi otomatis.
Tenaga ini cukup untuk tarikan pertama di tengah kemacetan Jakarta. Konsumsi bahan bakar pun sangat irit. Di tengah kemacetan tol, dengan jalan tak lebih dari 10 km per jam, Mirage masih mencatat 10 km per liter. Bahkan saat jalanan sedikit lengang, kami bisa mencatat 18 km per liter.
Sedikit boros bila dibandingkan dengan hasil tes di Jepang dan Thailand dengan hasil 27 km/liter (di Jepang) dan 21 km/liter (di Thailand). Mungkin cara mengemudi kami yang kurang baik bila dibandingkan saat pengetesan.
PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.
