Mobil Listrik yang Pernah Tampil di KTT APEC Terbakar

mobil terbakar
Sumber :
VIVAnews
Golkar Sebut Ridwan Kamil Pilih Maju Pilkada Jawa Barat
- Mobil listrik buatan bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam terbakar di Jalan Kabupaten, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu, 23 November 2013 malam.

Taspen Gandeng BPR DP Taspen Perluas Pelayanan Bagi Peserta

Diduga awal kebakaran akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Ria Ricis Kasih Bantuan ke Sekolah SLB: Karena Aku Suka Anak-anak Kecil


Mobil jenis MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan kapasitas 7 penumpang ini terbakar dalam posisi terparkir di dalam bengkel dan tidak dalam proses pengisian baterai ataupun perbaikan lainnya.

Agar tidak menjalar dan menghindari resiko yang lebih besar, mobil varian Gendhis yang pernah dipamerkan dalam KTT APEC di Bali beberapa waktu lalu ditarik keluar dari bengkel. Kemudian dibawa ke sebuah lapangan yang jauh dari bangunan rumah.

Tiga mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kobaran api membutuhkan waktu cukup lama. “Apinya memang tidak besar namun sulit untuk dipadamkan,” kata Lasimin salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Sulitnya api padam lantaran sumber arus belum diputus sehingga api terus muncul. Namun untuk memutus sumber arus, petugas mengalami kesulitan karena aliran listrik yang menjalar cukup kuat.

"Petugas akhirnya menyemprotkan air yang dicampur dengan deterjen untuk memunculkan busa. Setelah bekerja selama 3 jam akhirnya api dapat dipadamkan," ujarnya.

Kapolsek Gamping, Komisaris Polisi Widiyanto mengatakan, akibat insiden itu dua orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas, akibat mengirup asap berbau bahan kimia.

"Kita belum memastikan penyebab pasti mobil listrik itu terbakar. Sebab pemilik mobil berada di luar kota," kata dia. (eh)
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Kloter 1 saat berkumpul di asrama Haji.

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah

Seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Khaulah Syahidah Raja terpaksa harus dibatalkan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 1445.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024