Akhirnya, Ada Juga Perempuan Pimpin Perusahaan Otomotif

Mary Barra
Sumber :
  • Forbes
VIVAnews
– Perusahaan otomotif terbesar asal Amerika Serikat, General Motors, akhirnya memiliki Kepala Eksekutif Korporat (CEO) baru, yaitu Mary Barra. Hebatnya, Barra menjadi wanita pertama di dunia yang menjadi CEO sebuah perusahaan otomotif.


Dilansir
Inautonews
, Rabu 11 Desember 2013, Mary Bara resmi menjadi bos GM setelah menggantikan CEO terdahulu, Dan Akerson yang pensiun di usia 65 tahun tepatnya Januari 2014.

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

Kemampuan Barra untuk memimpin GM tak perlu diragukan lagi. Sebab pengalaman pahit dan manis sebagai wanita karir di GM telah dilewati.
Menyongsong Revolusi Pendidikan, Workshop Daring tentang Etika dan Budaya Digital


Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global
Wanita yang kini berusia 51 tahun itu telah bergabung dengan GM sejak 1980. Di usianya ke-18, Mary masuk General Motors Institute sebagai mahasiswa teknik dan menjadi manager pabrik.

Seiring perkembangannya, sebelum memangku CEO GM, dia menjabat posisi strategis sebagai
Senior Vice President of Global Product Development
General Motors.


Tidak hanya itu, ketangguhan Barra rupanya diakui beberapa koleganya. Bahkan majalah Forbes pada Agustus lalu menyatumkan nama Barra di urutan ke-41 sebagai wanita berpengaruh di dunia.


"Dengan portofolio menakjubkan mengenai mobil dan truk, serta kinerja keuangan terkuat dalam sejarah kami, hari ini adalah waktu yang menyenangkan di GM," kata Barra.


"Saya merasa terhormat untuk memimpin tim terbaik dalam bisnis ini dan tetap menjaga momentum kami dengan kecepatan penuh," tambahnya.


Pengumuman Barra sebagai CEO, rupanya datang hanya selang satu hari usai pemerintahan Obama mengumumkan telah menjual sahamnya yang tersisa dari produsen mobil asal Detroit.


Sejak 2011, Barra memang menjadi orang terpenting di GM. Dia mampu membuat keputusan-keputusan sulit, namun tetap mampu membuat orang mengikuti kepemimpinannya dan bekerja sebagai tim.


Barra juga berada di peringkat ke-29 dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia bisnis versi majalah Fortune.


GM diketahui terus melakukan perubahan setelah bangkrut di 2009 dan menerima dana talangan senilai US$50 miliar dari pemerintah AS. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya