Sumber :
- www.zigwheels.com
VIVAnews
– Karl Slym, eksekutif kelahiran Inggris yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Tata Motors, tewas setelah terjatuh dari balkon hotel Shangri-La, Bangkok, Thailand, Minggu 26 Januari 2014. Slym meninggal di usia 51 tahun.
The Telegraph
melaporkan, Slym jatuh dari lantai 22 hotel bintang lima itu karena kehilangan keseimbangannnya dan terpeleset. Hari ini, Senin 27 Januari 2014, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad Slym.
“Tata Motors dengan amat menyesal mengumumkan kematian tragis Direktur Utama kami, Karl Slym, di Bangkok,” kata pemimpin Tata Motors, Cyrus Mistry. Ia menyebut waktu kematian Slym sungguh tak tepat. Slym berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan Dewan Direksi Tata Motors Thailand.
Sebelum bergabung dengan Tata Motors pada Oktober 2012, Slym bekerja untuk General Motors selama 17 tahun. Pada periode 2007-2011, Slym menjabat sebagai Presiden General Motors India. Pada 2011-2012, dia menjabat Wakil Presiden Ekeskutif SGWM Motors, perusahaan patungan GM di China.
Di Tata Motors, Slym memimpin operasi di India dan pasar internasional, kecuali Kores Selatan, Thailand, dan Afrika Selatan. “Slym memimpin perusahaan melewati lingkungan pasar yang penuh tantangan,” kata Tata Motors dalam pernyataan resminya. (adi)
“Tata Motors dengan amat menyesal mengumumkan kematian tragis Direktur Utama kami, Karl Slym, di Bangkok,” kata pemimpin Tata Motors, Cyrus Mistry. Ia menyebut waktu kematian Slym sungguh tak tepat. Slym berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan Dewan Direksi Tata Motors Thailand.
Sebelum bergabung dengan Tata Motors pada Oktober 2012, Slym bekerja untuk General Motors selama 17 tahun. Pada periode 2007-2011, Slym menjabat sebagai Presiden General Motors India. Pada 2011-2012, dia menjabat Wakil Presiden Ekeskutif SGWM Motors, perusahaan patungan GM di China.
Di Tata Motors, Slym memimpin operasi di India dan pasar internasional, kecuali Kores Selatan, Thailand, dan Afrika Selatan. “Slym memimpin perusahaan melewati lingkungan pasar yang penuh tantangan,” kata Tata Motors dalam pernyataan resminya. (adi)
Nabung Haji Berdua Hingga Istri Berpulang, Mbah Bardan: Saya Berdoa Bisa Bersama di Surga
Mbah Bardan bercerita, keinginannya menunaikan ibadah haji berdua dengan istri. Ia berusaha mewujudkan hal itu, dengan menabung hasil keringatnya sebagai tukang bangunan.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :