Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Kepala Badan Koordinasi Pasar Modal (BKPM), Mahendra Siregar, mengungkapkan realisasi investasi Jepang selama sembilan terakhir mempunyai kontribusi yang cukup besar di sektor otomotif.
"Yang mencolok adalah kontribusi dari Jepang, yaitu sebesar 9,4 persen atau senilai US$2 miliar di 9 bulan pertama," kata Mahendra, di kantor BKPM Jakarta, Jumat 17 Oktober 2014.
Mahendra menuturkan, tahun 2015 mendatang Indonesia akan mulai investasi di bidang otomotif produk baru yang fokus di pasar kelas menengah dan kelas menengah ke bawah.
"Tahun yang akan datang kita mulai investasi otomotif produk baru program unggulan di kelas menengah dan kelas menengah ke bawah dan untuk LGCG (
low cost green car
atau mobil ramah lingkungan) di tahun lalu nilai investasinya meningkat tajam," ujar dia.
Sementara untuk tahun ini, Indonesia mulai menggenjot investasi baja otomotif dan produk petrokimia, serta kaca untuk produksi industri menengah atau hulu.
Halaman Selanjutnya
"Tahun yang akan datang kita mulai investasi otomotif produk baru program unggulan di kelas menengah dan kelas menengah ke bawah dan untuk LGCG (