- emirates247
VIVA.co.id - Sistem pemandu jalan elektronik, atau yang biasa dikenal dengan istilah Global Positioning System (GPS) memang dirancang untuk membantu pengemudi mencari jalan atau alamat tertentu. Namun ada baiknya jangan terlalu mengandalkan alat elektronik ini.
Pengemudi juga tetap harus melihat rambu-rambu dan situasi lalu lintas. Bila tidak, bukan tidak mungkin kehadiran GPS justru bakal menghadirkan petaka bagi penggunanya.
Sebuah peristiwa tragis yang berkaitan dengan GPS baru-baru ini terjadi di Chicago, Amerika Serikat. Sepasang suami istri sedang mengendarai mobil menuju rumah saudara mereka yang ada di kota tersebut justru mengalami kecelakaan karena terlalu mengandalkan GPS.
Mungkin karena tidak familiar dengan lalu lintasnya, sang suami, Iftikhar Hussein, memutuskan untuk menyalakan GPS yang ada pada mobilnya. Sayangnya, ia terlalu mengandalkan alat tersebut, sehingga tidak memperhatikan situasi jalan yang akan dilalui.
Saat melintas di sebuah ruas jalan, GPS memberi petunjuk untuk berbelok ke arah jembatan. Pengemudi dengan santai mengikuti apa yang disarankan alat GPS. Namun rupanya, jembatan tersebut sudah lama tidak dipakai dan akan segera dirubuhkan.
Meski ada banyak papan peringatan dan penghalang jalan, namun pengemudi tetap nekat melajukan mobilnya melintasi jembatan. Akibatnya, mobil terjun ke sebuah tanah lapang yang ada di bawah jembatan.
Sang suami berhasil keluar dari mobil, namun istrinya, Zohra Hussein, terjebak di dalam mobil yang terbakar, dan akhirnya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
