Premium Bakal Dihapus, Bagaimana Reaksi Mazda?

Petugas Melakukan Pengisian BBM.
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium secara bertahap akan hilang. Hal ini karena PT Pertamina akan menghadirkan jenis baru yang memiliki oktan lebih tinggi, namun lebih rendah dari oktan Pertamax.

Dengan hilangnya BBM jenis Premium ini diprediksi juga akan berimbas pada sektor industri otomotif. Namun, tidak semua perusahaan otomotif mengaku terpengaruh dengan rencana itu, salah satunya Mazda Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung Fedy Dwi Parileksono, Public Relation Expert Sales and Marketing Department PT Mazda Motor Indonesia saat dihubungi VIVA.co.id. Menurut Fedy, hal itu dikarenakan setiap mobil Mazda yang dijual di Indonesia tidak disarankan menggunakan Premium.

Sebagai catatan, Fedy mengatakan bahwa semua mobil Mazda minimal menggunakan bahan bakar dengan RON 91. "Kalau konsumen Mazda masih pakai Premium juga akan mempengaruhi garansi,” kata Fedy.

Fedy juga menyatakan bahwa Mazda tak akan latah jika suatu saat dengan hilangnya BBM jenis Premium harga mobil akan naik. "Harga mobil Mazda juga tidak ditentukan dari kenaikan harga BBM,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, kondisi ini tak akan terpengaruh karena mobil yang dipasarkan masih diimpor, baik dari Jepang maupun Thailand. Sebagai langkah awal, BBM jenis baru ini akan menggunakan nozzle yang dipakai di beberapa SPBU strategis di perkotaan.

Rencananya, hilangnya BBM Premium akan dilakukan secara bertahap dan pertama-tama akan dilakukan di kota-kota besar. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Ini Dampak dari Rencana Ahok Hapus Premium

[/vivamore]
Ahok Ingin Hapus Premium di Jakarta, Ini Respons Pertamina
Dirjen Migas, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Premium Mau Ditarik dari Pasaran, Ini Tahapannya

Tapi Menteri Arcandra belum mengetahui rencana ini.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016