Akibat Airbag Takata, Wanita Ini Kehilangan Suara

Kantung udara (airbag).
Sumber :
  • Amazine

VIVA.co.id - Belum selesai dengan urusan recall jutaan mobil, karena masalah airbag atau kantong udara, perusahaan pemasok airbag Takata, kembali mendapatkan tuntutan dari seorang wanita bernama Randi Johnston.

Tuntutan ini dilakukan tak lain karena peristiwa kecelakaan yang dialami Johnston pada September lalu, sehingga membuatnya cacat permanen, karena tak bisa lagi berbicara.

Johnston menyatakan, sebelum kecelakaan, dia hendak pergi untuk bekerja mengendarai sebuah sedan Honda Civic EX lansiran 2003. Namun, nahas, mobil yang dikendarainya tabrakan parah hingga bagian depan mobil ringsek.

V-Belt Motor Matik Putus Sebenarnya Bisa Diantisipasi

Dan kecelakaan itu membuat kantong udara mengembang. Namun, dilansir Dailymail, Kamis 12 November 2015, di balik mengembangnya airbag tersebut, terdapat potongan-potongan material atau pecahan yang cukup besar dari tengah lingkaran, kemudian beterbangan. Salah satunya menancap di leher Johnston.

Parahnya, potongan itu ternyata menancap juga pada bagian trakea dan pita suara wanita berusia 25 tahun itu. Alhasil, kini Johnston menjadi cacat permanen karena tak bisa lagi berbicara.

Menurut saksi mata, saat kecelakaan, banyak pengendara yang membantunya. Sebab, darah segar terus mengalir keluar dari leher wanita tersebut.

Parahnya, akibat luka yang diderita, Johsnton harus menjalani perawatan secara intensif selama tiga pekan. Johnston pun kini hanya bisa berkomunikasi dengan bantuan notepad.

Akibat kejadian itu, keluarga Johnston akhirnya memutuskan untuk menggugat perusahaan kantong udara Takata, karena telah membuat kesalahan yang sangat fatal.

"Saya tak ingin kejadian ini juga terjadi pada orang lain," tulis Johnston saat diwawancara media Amerika Serikat.

Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu
Bengkel sepeda motor. Foto ilustrasi

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016