- viva.co.id/Yasin
VIVA.co.id – Peran sales promotion girl atau SPG memang sangat penting di dunia otomotif. Kehadiran tak dipungkiri menambah daya tarik sebuah produk. Tak heran jika banyak SPG otomotif yang diminta tampil lebih berani termasuk dalam hal busana.
Hal itu tentu menimbulkan konsekuensi SPG kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari pengunjung pameran. Nah, kali ini VIVA.co.id khusus mewawancarai salah satu SPG Motor Kawasaki yang memiliki paras cantik asia bernama Airen.
Airen menjelaskan sudah tiga tahun menjajaki dunia SPG. Ia menilai sudah cukup memiliki pengalaman menjadi SPG di otomotif baik motor ataupun mobil. "Aku udah dari 2013 menjadi SPG dan jobdesknya juga ganti-ganti bisa mobil ataupun motor," kata Airen di Jakarta Fair Kemayoran.
Mahasiswa di salah satu universitas swasta Jakarta tersebut menjelaskan menjadi SPG hanya mengisi waktu luang libur kuliah saja. "Sekarang kan kampus aku lagi libur, ya aku kebeneran kosong. Jadinya ikut di Jakarta Fair Kemayoran aja. Biar ada hasilnya," kata Airen.
Mahasiswa berparas manis tersebut juga blak-blakan soal tarif yang ia terima dari pekerjaannya itu. "Kalau masalah bayaran sih tergantung. Biasanya sekitar Rp 200 ribu sampai dengan Rp 500 ribu perhari," katanya.
Ia juga tak memungkiri sering digoda para laki-laki hidung belang. Kebanyakan mereka meminta nomor handphone dan pura-pura mengajak ngobrol soal produk. Namun ujung-ujungnya minta kenalan dan minta nomor hape.
“Ada aja pasti, ya paling seringnya digodain aja. Kadang, ada juga yang minta nomer handphone. Paling kalau kayak gitu aku kasihnya kontak palsu,” kata dia.
(ren)
'Buaya' di GIIAS 2021 Justru Berusia Senja
Pengakuan dari SPG otomotif seksi di GIIAS 2021, bahwa pria yang sering menggoda SPG selama pelaksanaan GIIAS itu, justru pria yang sudah berusia senja
