- Herdi/VIVA.co.id
VIVA – Sejak dipasarkan pada awal 2016, PT Honda Prospect Motor hingga kini belum juga melakukan ubahan pada salah satu produk andalannya, BR-V. Di satu sisi, fakta memperlihatkan rapor BR-V kian memburuk.
Penjualannya terus menurun, terlebih dengan hadirnya penantang baru di kelas low Multi Purpose Vehicle Mitsubishi Xpander.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy mengakui pihaknya hingga kini terus mempersiapkan penyegaran untuk BR-V. "Penyegaran untuk BR-V ada pasti, iya tahun ini. Nanti ditunggu saja," kata Jonfis, ditemui di Jakarta, Selasa, 10 April 2018.
Namun dirinya membantah penyegaran yang dilakukan Honda merupakan salah satu strategi untuk melawan hadirnya kompetitor. Jonfis dengan tegas menepis anggapan tersebut. "Kami enggak pernah respons kompetitor, karena enggak mungkin setiap kompetitor ada produk baru kami respons. Jadi yang kami respons adalah keinginan konsumen," ujarnya.
Kendati memastikan bakal merilis BR-V facelift tahun ini, namun belum diketahui apakah debutnya akan digelar di pameran otomotif terbesar di Indonesia.
Sementara itu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor menyebutkan, penjualan BR-V sepanjang 2017 terjual sebanyak 21.932 unit. Jumlah itu terbilang jauh menurun dibanding periode sebelumnya yang mencapai 38.666 unit.
Ekspor All New Honda BR-V Buatan Indonesia Tembus 1.000 Unit
PT Honda Prospect Motor (HPM) sejauh ini sudah 7 negara yang diekspor All New Honda BR-V buatan Indonesia dari 30 negara yang tertarik diekspor juga.
