- VIVA/Dian Tami
VIVA – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 kembali digelar mulai tanggal 19 hingga 29 April mendatang, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Tak hanya mobil dan motor, acara ini juga dimeriahkan produk-produk after market termasuk pilihan tv mobil.
Nah bagi Anda yang ingin berburu tv mobil, dapat mendatangi IIMS karena banyak tawaran menarik. Tak hanya mobil mewah, bagi Anda pemilik mobil LCGC juga dapat memanfaatkan momen tahunan ini.
Marketing Manager Asuka Car TV Albert Lim menjelaskan, terdapat dua pilihan tv untuk mobil-mobil LCGC. "Kalau enggak ada headrest kita tawarkan beberapa pilihan. Bisa menggunakan pengganti bantalan atau dijepit di kepala, untuk penjepit lebih mahal," kata Albert.
Khusus mobil LCGC, Albert menjelaskan harga yang ditawarkan Asuka mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp4,5 juta. "Harga kalau yang bantal Rp1.5 juta sampai Rp2.5 juta. Kalau penjepit Rp3.5 juta sampai Rp4.5 juta," ujarnya.
Selain itu, terdapat juga promo menarik selama pagelaran IIMS berlangsung. "Promo khusus di sini ada diskon untuk tv tunel sebesar 20 persen dan headunit sekitar 10 sampai 15 persen," katanya.
Pagelaran IIMS juga dimanfaatkan Asuka Car TV untuk meluncurkan produk terbaru mereka, yakni Asuka Acast dan Asuka PTA 310.
Asuka Acast merupakan alat yang mampu membuat headunit setara dengan Smartphone Mirroring. Setelah Acast dipasangkan di dalam kendaraan, pengguna dengan mudah menyalakan memilih WiFi acast. Setelah itu aktifkan Airplay untuk iOS atau Miracast untuk Android.
Sedangkan Asuka PTA-310 merupakan headunit dengan layar touchscreen berukuran 10 inchi dan telah dilengkapi dengan IPS Display. Beragam fitur menarik diberikan pada headunit ini.
Untuk pemasangan hanya membutuhkan waktu 1-2 jam, tergantung tingkat kesulitan kendaraan. Untuk pengerjaan mobil Jepang diklaim lebih mudah karena memiliki banyak ruang. Asuka A-Cast dijual dengan harga Rp1,5 juta dan headunit Asuka PTA-310 dibanderol Rp9,75 juta.
Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang
Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.
