VIVA – Publik di Tanah Air baru-baru ini digemparkan dengan kasus terbakarnya mobil Neno Warisman. Kasus tersebut terbilang mengejutkan, lantaran mobil inisiator #2019gantipresiden ini tengah dalam keadaan diam, dan mesin mobil mati.
Serta terparkir rapih di garasi rumahnya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Lalu seperti apa penyebab utama mobil bisa terbakar?
Product Improvement Department Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, salah satu penyebab mobil bisa terbakar adalah adanya kebocoran pada saluran atau penampungan.
Selain itu, faktor kelistrikan juga punya andil besar, apalagi jika mobil tersebut menggunakan penambahan aksesori yang tak tepat, sehingga dapat membebani wiring.
Dia mengatakan, jika sudah terbebani dapat menimbulkan arus pendek pada kabel tersebut. Misalnya penggantian lampu dengan watt lebih besar atau penambahan audio serta sistem lainnya seperti GPS, dan cara menyambung kabel di luar standar, dapat mengakibatkan kebakaran.
"Dalam sistem kelistrikan mobil sudah disett dengan nilai voltase atau ampere tertentu dengan pengaman sekering (fuse) kalau sistem ini ada penambahan alat, voltase atau ampere yang lebih besar, maka dapat menimbulkan short circuit alias terbakar pada kabelnya," ujarnya kepada VIVA, Senin 23 Juli 2018.
Penyebab kebaran pada mobil juga bisa disebabkan oli. Kata dia, jika oli sudah bocor dan menyembur hingga jatuh ke knalpot yang panas akan jadi pemicu.
"Serta benda asing seperti bekas lap saat membersihkan ruang mesin atau daun dan platik yang terjebak di ruang mesin yang panas juga berpotensi buat mobil terbakar," katanya.
