Minta Tambah Investasi, Jokowi Akan Sambangi Bos Toyota di Jepang
- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Pabrikan mobil Toyota telah menggelontorkan dana puluhan triliun rupiah, untuk pembangunan pabrik di Indonesia. Dana yang besar tersebut, diharapkan bisa meningkatkan jumlah produksi mobil Toyota di Indonesia untuk pasar ekspor, sesuai perintah Presiden Joko Widodo.
"Tiga tahun lalu (2015), saya bertemu dengan Mr Toyoda (Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda) di Jepang. Beliau menyampaikan, akan meningkatkan investasinya di Indonesia. Saya tanya berapa, beliau jawab dilihat saja," ujar Jokowi di Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Rabu 5 September 2018.
Saat Jokowi mengetahui jumlah investasi yang diberikan Toyota, dia terkejut dan senang. "Tadi saya sudah dapat laporan dari Pak Warih (Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia). Dalam dua setengah tahun ini, investasinya telah mencapai Rp22,7 triliun. Itu adalah jumlah yang besar," tuturnya.
Melihat peminat mobil Toyota di luar negeri yang cukup besar, Jokowi pun ingin melobi kembali bos besar Toyota tersebut, untuk meningkatkan nilai investasinya dari dua tahun yang lalu. Karena, dia tidak mau Indonesia sampai kalah dengan Thailand dalam hal industri otomotif.
"Ini akan saya terus targetkan. Nanti saya akan ke Jepang lagi, bertemu Toyoda. Yang pertama mengucapkan terima kasih, dan yang kedua saya ingin tambah lagi (investasi). Kita tidak mau kalah dengan yang namanya Thailand, enggak mau," ungkapnya.
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.
