- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Kecenderungan orang Indonesia akan dunia modifikasi kendaraan, makin meningkat. Saat ini, tengah marak tren di mana konsumen atau pelanggan tak lagi semata-mata melihat produk otomotif sebagai sarana transportasi, tapi juga jadi media ekspresi diri.
Setidaknya, hal itulah yang disampaikan Toyota Astra Motor mengenai hasil survei internal mereka. Diprediksi, industri aftermarket bakal makin berkembang di dalam dunia otomotif nasional, seiring terus meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap berbagai aksesori dan komponen untuk modifikasi.
Menurut Toyota, pihaknya merasa tertantang untuk merancang strategi bisnis baru, yang bisa memperluas akses pelanggan menuangkan aspirasi dan kreativitas mereka.
"Kami melihat, semakin banyak pemilik kendaraan yang butuh komponen atau aksesori untuk menunjang kebutuhan mereka, baik untuk liburan, hobi maupun kebutuhan keluarga," kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto di Tokyo Auto Salon 2019, Jepang, 12 Januari 2019.
Tren customize dikatakan makin meningkat, terutama di kalangan generasi milenial. Sebab, mereka cenderung mudah bosan dan sangat menghargai pengalaman.
Di dunia otomotif, kecenderungan itu antara lain terlihat dari makin meluasnya komunitas atau klub-klub otomotif, dengan segala kreativitas yang dilakukan. Seperti, memodifikasi kendaraan hingga melakukan aktivitas touring.
"Ini tentu peluang pasar yang yang makin berkembang bagi pelaku industri aftermarket. Karenanya, kami melihat, ke depan industri ini akan semakin berkembang dan semakin penting,” kata pria yang akrab disapa Soerjo itu.
Ratusan Unit Mobil Listrik Toyota Dipakai Menteri dan Tamu Negara di WWF Bali
Ratusan unit mobil listrik Toyota BZ4X akan digunakan para menteri, dan tamu negara yang hadir di Indonesia dalam acara World Water Forum (WWF) 2024 di Bali, 18-20 Mei...
