Datsun 'Pamit' Januari 2020, Lebih Dulu dari Chevrolet

Datsun Cross
Sumber :
  • VIVA/Toto Pribadi

VIVA – Persaingan di pasar otomotif Tanah Air semakin ketat. Agen pemegang merek atau APM mobil harus memiliki strategi yang tepat agar bisa bertahan dalam menawarkan produk kendaraan, dan memberikan layanan purnajual bagi pelanggannya.

Datsun Remuk Tertimpa Pohon Tumbang di Semarang, Sopir Terjepit

Jika hal tersebut tidak dilakukan, bukan hal yang mustahil APM mengakhiri bisnisnya. Cara ini yang dipilih oleh dua merek otomotif global, Chevrolet dan Datsun. Keduanya memutuskan untuk tidak lagi menjual produknya di Indonesia pada tahun 2020. Chevrolet pun telah resmi menyatakan tidak lagi menjual produknya mulai akhir Maret 2020.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, sebelum mengakhiri bisnisnya, APM mobil biasanya memang memberitahukan via surat resmi. Hal ini seperti yang sudah dilakukan General Motors (GM) yang memutuskan untuk tidak lagi  menjual mobil Chevrolet.

Datsun Bakal Dijadikan Mobil Listrik Murah oleh Nissan

"Jadi begini, kalau kayak kemarin GM memang ada ke Kemenperin, menyampaikan akan berhenti untuk jualan tetapi komitmen untuk menjamin aftersales-nya. Tetapi untuk kasus Datsun ini agak berbeda, karena Nissan masih tetap ada di sini. Jadi masih banyak produknya untuk Nissan Group," ujarnya di sela Inagurasi Quick Charging Mitsubishi Motors di Senayan, Jakarta, Selasa 26 November 2019.

Baca juga: Datsun Telepon Kemenperin, Lapor Mau Tutup

Baru Dipakai 2 Tahun, Harga Mobil SUV Ini Turun 47 Persen

Saat ini, kata Putu, pihak Datsun sedang mencari waktu yang tepat untuk bisa bertemu dengan Menteri Perindustrian, guna memberitahukan perubahan strategi bisnisnya secara resmi. Sehingga tidak terjadi informasi yang menyesatkan tentang tutupnya merek asal Jepang tersebut.

Menurutnya, salah satu alasan Datsun tutup adalah karena kurang mampunya bersaing dengan banyak merek yang menjual produk-produk kendaraan untuk masyarakat di berbagai wilayah Nusantara. Hal ini, kata Putu, merupakan hal yang biasa terjadi di berbagai bidang bisnis, termasuk otomotif.

"Datsun ingin menyampaikan juga secara resmi, sudah bertelpon saat saya di Jepang kemarin. Mereka bilang ingin melapor bahwa ada perubahan strategi. Menurut pihak Datsun, perubahan strategi ini akan dilakukan mulai Januari 2020," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya