- Repro Video.
VIVA – Dunia maya dihebohkan dengan video dua sedan putih yang menjadikan Underpass Yogya International Airport (YIA) layaknya sirkuit balap. Pro dan kontra ala netizen pun ramaikan media sosial terkait video tersebut.
Video berdurasi 30 detik, diunggah pada Selasa 18 Februari 2020 pagi di akun Twitter @jogjaupdate. Dipostingan tersebut dituliskan keterangan yang meminta pihak-pihak yang berkopeten menindaklanjuti aksi balapan di underpass tersebut.
Hingga Selasa sore 17.51 WIB, video tersebut pun telah di retweets 1.400 kali dan mendapatkan 1.700 like. Ada yang menghujat ada pula yang mendorong underpass tersebut dijadikan tempat resmi balapan.
“Mnrt sy : jadikan event resmi, jadikan sarana, spy muncul pembalap2 internasional. Gini nih kenapa Indonesia ga maju.... udah ga ada fasilitas, dikit2 dilarang, akhirnya 260 juta orang ga ada yg berprestasi. Nak jangan lari, ntar jatuh...dsbnya. Hadeuh.....” tulis akun @adisatya.
“Di atas tanah itu banyak darah petani, eh malah di jadiin lapangan balap,”tulis akun @makinoedin.
Menanggapi video tersebut, Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah DIY Kementerian PUPR yang bertanggung jawab atas Underpass YIA, Sidik Hidayat mengaku akan mencari tahu dan melakukan penelusuran terhadap video itu.
Sidik menerangkan yang merupakan underpass terpanjang di Indonesia itu saat ini terpasang sejumlah CCTV. Sidik meyakini jika adegan adu cepat dalam video itu terekam di CCTV Underpass YIA.
"Nanti akan kita cek direkaman CCTV. Kalau di Underpass YIA standar kecepatannya 40 km per jam," papar Sidik saat dihubungi Selasa 18 Februari 2020.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kulon Progo, AKP Didik Purwanto mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait aksi adu cepat yang direkam dalam video itu.
"Baru kita lidik video tersebut. Apakah betul itu balapan atau tidak," ucap Didik.
Didik menerangkan jika dalam rekaman video tersebut nomor polisi di mobil tersebut tidak terlihat jelas. Didik pun akan melakukan penyelidikan mengenai kendaraan yang terekam dalam video itu
