Penjualan Mobil di Indonesia Gak Lebih Banyak dari Negara Tetangganya

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor mengalami kemacetan lalu lintas di Tol Dalam Kota dan Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rifki N

VIVA – Meski jalanan di kota-kota besar di Indonesia kini terasa kian padat oleh kendaraan bermotor, nyatanya penjualan mobil di Indonesia belum menjadi yang terbanyak di wilayah Asia Tenggara atau ASEAN.

Dalam kondisi normal, penjualan mobil selama satu tahun berkisar 1 juta sampai 1,2 juta unit. Jika dirata-rata, maka merek otomotif yang ada bisa menjual secara total, 80 sampai 90 ribu unit setiap bulannya.

Meski demikian, pandemi COVID-19 yang terjadi sampai kini cukup terasa dampaknya bagi sektor otomotif, termasuk untuk penjualan mobil baru, baik secara nasional maupun regional di kawasan ASEAN.

Melansir dari 100KPJ, Rabu 5 Agustus 2020, berdasarkan erdasarkan data yang dirilis Asean Automotive Federation atau AAF, Indonesia menduduki peringkat kelima dalam daftar negara Asia Tenggara dengan penjualan mobil tertinggi, pada Juni 2020.

Baca juga: Ketemu Mobil Polisi Ini, Jangan Coba-coba Melanggar Lalu Lintas

Dari laporan tersebut diketahui, penjualan mobil secara wholesales di Indonesia selama Juni 2020 hanya berada di angka 12.623 unit atau turun 78,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Raihan tersebut berbanding terbalik dengan Thailand yang penjualannya cukup stabil dan mencatat angka tertinggi. Negeri Gajah Putih itu menempati posisi pertama dengan catatan 58.049 unit, atau hampir lima kali lebih banyak dibandingkan Indonesia. 

Halaman Selanjutnya
img_title