- Istimewa
VIVA – Toyota Fortuner sudah hadir di Indonesia sejak 2004. Mobil SUV atau Sport Utility Vehicle ini juga dirakit dan dipasarkan di banyak negara lain, yang ada di kawasan Asia dan Afrika.
Kendaraan ini disukai oleh banyak orang, karena tampilannya gagah tapi banderolnya lebih murah dari Toyota Land Cruiser. Platformnya menggunakan Innovative International Multi-purpose Vehicle atau IMV, sama seperti yang dipakai Toyota Innova dan Hilux.
Karena basisnya memakai konsep ladder frame, tak heran jika SUV ini mampu diajak melintas di medan off-road. Selain penggerak roda belakang, Fortuner juga tersedia dalam varian penggerak empat roda.
Model terbarunya sudah dihadirkan tahun lalu di Indonesia, dan baru-baru ini dipasarkan secara resmi di India. Saat prosesi peluncuran, Chief Engineer Toyota Motor Corporatio, Yoshiki Konishi mengungkapkan informasi yang mengejutkan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Gaadiwaadi, Selasa 12 Januari 2021, Yoshiki mengatakan bahwa perusahaannya sudah menyiapkan teknologi baru untuk mobil berkapasitas tujuh penumpang itu, dan akan dihadirkan pada 2022.
Salah satunya berkaitan dengan kemudi, di mana sistem power steering yang selama ini masih mengandalkan hidrolik akan digantikan oleh Electronic Power Steering atau EPS.
Teknologi yang sebelumnya sudah diaplikasikan pada model Rush, Avanza, Agya, dan Calya itu bekerja dengan memanfaatkan motor listrik untuk membantu pengemudi mengarahkan roda. Sistem ini sangat efektif untuk kawasan perkotaan, dan sensitivitasnya bisa diatur sesuai kecepatan.
Selain EPS, Toyota juga dikabarkan akan memasang Vehicle Stability Control atau VSC yang diatur secara elektronik. Ini adalah versi terbaru dari VSC yang saat ini terpasang di Fortuner.
Perusahaan asal Jepang itu juga memiliki paket teknologi Toyota Safety Sense, namun belum diketahui apakah akan disematkan pada Fortuner baru atau tidak.
