- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setiap tahun produsen mobil menghadirkan produk baru, yang diklaim lebih baik dari versi sebelumnya. Selain mengubah tampilan, mereka juga menyematkan teknologi terbaru yang bisa melindungi penumpang lebih dengan lebih aman.
Namun, hal itu tentu harus dibuktikan terlebih dahulu agar konsumen bisa mendapatkan informasi yang akurat. Itulah alasan didirikannya ASEAN New Car Assessment Program (NCAP), yakni organisasi yang berbasis di Malaysia.
Setiap tahun, mereka melakukan uji tabrak terhadap mobil baru yang dibuat dan dipasarkan di Asia Tenggara. Hasilnya kemudian akan dibuat dalam bentuk laporan, serta diberi skor 1-5 bintang.
Setiap dua tahun, ASEAN NCAP menggelar acara penghargaan Grand Prix Awards. Pada tahun ini, kegiatan harus dilakukan secara virtual karena adanya pandemi.
“Setiap tahun kami melihat upaya yang sangat besar dari para produsen kendaraan, untuk memastikan bahwa produk mereka dibekali dengan peranti keselamatan terbaik. Acara ini kami buat, sebagai penghargaan atas upaya mereka,” ujar ASEAN NCAP Secretary-General and Acting Chairman, Prof Dr Khairil Anwar Abu Kassim melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Selasa 16 Februari 2021.
Pada ajang yang digelar tahun ini, penghargaan mobil paling aman dinobatkan ke Honda Accord. Unit yang diuji adalah rakitan 2019, yang dibuat di Thailand dan dipasarkan ke beberapa negara lain termasuk Indonesia.
Sedan mewah tersebut mendapat skor lima bintang, karena dianggap sangat baik dalam melindungi penumpang dewasa maupun anak-anak ketika terjadi kecelakaan.
Hal itu bisa terjadi, karena Honda membekali Accord dengan beragam teknologi keamanan aktif. Seperti sistem pengereman otomatis jika sensor mendeteksi jarak dengan kendaraan di depan terlalu dekat, serta peringatan apabila mobil pindah lajur tanpa disadari pengemudi.
Semua kecanggihan itu dikemas dalam satu paket, yang diberi nama Honda Sensing. Accord dengan teknologi tersebut dipasarkan di Indonesia seharga Rp729,6 juta on the road Jakarta.
