Habiskan Rp31 Triliun, Kendaraan Ini Cuma Melaju 0,1 Km per Jam

Penjelajah Perseverance NASA.
Sumber :
  • DW/NASA

VIVA – Untuk merancang sebuah kendaraan yang bisa melaju dengan sangat kencang, pabrikan bisa menghabiskan dana yang sangat banyak. Jumlah itu digunakan untuk riset dan pengembangan, termasuk sesi pengujian yang dilakukan berkali-kali.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Selain bisa melesat dalam kecepatan tinggi, tidak jarang berbagai peranti canggih juga disematkan untuk menunjang keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Namun, ada juga kendaraan yang dibuat dengan menghabiskan biaya US$2,2 miliar atau setara Rp31 triliun, tapi lajunya setara siput.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Dilansir VIVA Otomotif dari Autoevolution, Senin 8 Maret 2021, kendaraan yang dimaksud diberi nama Perseverance, dan dibuat khusus untuk bisa digunakan di Planet Mars.

Beberapa hari lalu, Badan Antariksa AS (NASA) sukses mendaratkan roket mereka di planet merah tersebut. Dari dalamnya kemudian keluar Perseverance, yang dikemudikan secara remote dari Bumi.

Dua Mobil Premium BMW Bakal Layani Antar Jemput Pasien RS

NASA mendesain kendaraan ini dengan kecepatan hanya 0,1 kilometer per jam. Untuk bisa mencapai titik yang lokasinya berjarak 6,5 meter, butuh waktu lebih dari lima menit.

Lambatnya kecepatan Perseverance, dikarenakan kendaraan ini membawa berbagai macam peralatan canggih yang digunakan untuk menganalisa permukaan planet tersebut.

Perseverance memiliki dimensi panjang 3 meter, lebar 2,7 meter dan tinggi 2,2 meter. Sumber tenaganya berasal dari inti plutonium-238, yang dipakai untuk menghasilkan listrik,

Menurut perhitungan NASA, kendaraan ini bisa dioperasikan untuk beragam keperluan selama lebih dari dua tahun, sebelum daya reaktor habis.

RUPST Toba Energi Utama.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024