- Paultan
VIVA – Mitsubishi dikenal sebagai produsen pembuat mobil yang memiliki kekuatan tangguh. Salah satu produk andalan mereka di pasar dunia, yakni Pajero.
Model yang juga dikenal dengan nama Montero ini berbeda dengan Pajero Sport yang dipasarkan di Indonesia, hal ini terlihat jelas pada bagian eksteriornya yang cenderung kotak.
Pajero pertama kali dihadirkan oleh pabrikan asal Jepang itu pada 1982, dan selama 39 tahun sudah mengalami penyegaran sebanyak empat kali.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Paultan, Selasa 18 Mei 2021, Mitsubishi akhirnya memutuskan untuk menyudahi produksi Pajero. Namun sebelum itu benar-benar dilaksanakan, mereka meluncurkan edisi terakhir.
Diberi nama Pajero Final Edition, model ini dipasarkan khusus di Australia. Karena merupakan edisi spesial, tidak heran apabila jumlahnya dibatasi hanya 800 unit saja.
Tidak banyak ubahan yang dilakukan pada seri baru ini, Mitsubishi hanya menyematkan beberapa aksesori seperti karpet khusus, pelapis ruang bagasi serta emblem Final Edition di beberapa bagian.
Minimnya perombakan dikarenakan mobil tersebut selama ini menjadi sport utility vehicle atau SUV paling mewah yang ditawarkan oleh Mitsubishi, di mana fitur yang tersedia sudah sangat lengkap.
Varian tertingginya sudah dibekali dengan sistem hiburan yang bisa terhubung ke Apple CarPlay dan Android Auto, serta sensor mundur dan speaker buatan Rockford Fosgate.
Jantung pacunya mengandalkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 3.200cc dengan tambahan turbocharger, yang mampu menghasilkan tenaga 189 daya kuda serta torsi 441 Newton meter.
Tenaga disalurkan ke semua roda melalui transmisi otomatis lima percepatan. Proses mengubah penggerak dari dua roda ke empat roda bisa dilakukan tanpa harus berhenti terlebih dahulu.
