Baru Meluncur, 4 Mobil Gagah Ini Sudah Hancur Berantakan

Toyota Land Cruiser terbaru hancur berantakan.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Toyota baru saja meluncurkan generasi terbaru dari sport utility vehicle atau SUV andalan mereka, yakni Toyota Land Cruiser. Mobil berpenampilan gagah ini mendapat banyak ubahan, mulai dari eksterior hingga interior.

Ada yang Spesial dari Wuling Motors Bulan Ini

Mobil yang mengusung kode J300 tersebut, dibangun menggunakan platform Toyota New Generation Architecture atau TNGA. Desain kotak yang menjadi ciri khas model ini tetap dipertahankan, namun diberi aksen krom untuk memberi kesan mewah.

Lampu depannya terbagi menjadi tiga slot, dan memakai bohlam LED dengan teknologi proyektor. Atapnya dibuat tinggi dan rata, sehingga penumpang dengan postur tinggi bisa tetap nyaman selama perjalanan. Spion yang tadinya dipasang di bagian kaca samping, kini dipindah ke pintu supaya lebih aerodinamis.

Pria Ini Curi Puluhan Mobil Jeep, Kerugian Capai Rp16 Miliar

Kemewahan sangat terlihat di bagian dalam, mulai dari pelapis jok berbahan kulit yang halus dan empuk serta dibekali dengan ventilasi, hingga layar hiburan berukuran 12,3 inci.

Teknologi starter tanpa kunci sudah menjadi peranti standar mobil zaman kini, namun di Land Cruiser terbaru lebih canggih lagi. Toyota memasang pemindai sidik jari, sehingga hanya yang berhak saja bisa menghidupkan mesin.

Mengungkap Status Mobil Hadiah yang Diterima Merselino Ferdinand

Mesin delapan silinder yang boros bahan bakar dipensiunkan, diganti enam silinder 3.500cc bensin yang punya kekuatan 409 daya kuda serta torsi 650 Newton meter. Tersedia juga mesin diesel 3.300cc dengan tenaga 304 dk dan torsi 700 Nm.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @kurdistan_automotive, Jumat 2 Juli 2021, empat unit dari Land Cruiser generasi terbaru itu tampak hancur berantakan, usai truk pembawanya mengalami kecelakaan dan terguling.

Peristiwa ini terjadi di Oman, negara yang menjadi prioritas Toyota sebagai lokasi peluncuran SUV gagah tersebut. Kondisi keempat unit yang harga satuannya mencapai 70 ribu Poundsterling atau setara Rp1,4 miliar itu, tampak rusak parah dan kecil kemungkinan bisa diperbaiki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya