Empat Tahun Gemilang Wuling di Indonesia

Pabrik Wuling di Cikarang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA – Stigma masyarakat Indonesia terhadap mobil yang mengusung merek dari China, saat ini sudah jauh menurun ketimbang beberapa tahun lalu.

Honda Brio dan Kijang Innova Kalah Laku dari Mobil Ini

Hal ini bisa terjadi, berkat ketekunan para pabrikan asal Tiongkok yang begitu serius menggarap pasar otomotif di Tanah Air. Mereka tidak lagi sekadar menawarkan produk dengan harga murah, namun menyediakan jaminan layanan purna jual.

Seperti yang dilakukan oleh Wuling, di mana mereka mengucurkan investasi senilai puluhan triliun rupiah untuk bisa bersaing dengan merek-merek Jepang yang sudah ada puluhan tahun di Indonesia.

Rapor Merah Penjualan Mobil Februari 2024

Pabrik Wuling di Indonesia.

Photo :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

Dengan pekerjaan rumah yang sedemikian banyak, mengukuhkan diri sebagai salah satu pemain besar di industri otomotif nasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini pernah dilakoni beberapa merek ternama, namun kemudian mereka menyerah.

Segini Kecepatan Xpander saat Tabrak Showroom di PIK 2 hingga Buat Porsche Ringsek

Cobaan semakin bertambah berat, saat Indonesia pada tahun lalu dilanda pandemi COVID-19. Menurunnya daya beli masyarakat, membuat angka penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih turun hingga 45 persen.

Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, membuat rintangan yang dihadapi Wuling seolah tidak pernah ada habisnya. Meski demikian, merek yang memiliki arti Lima Berlian itu bisa melewati semua ujian tersebut dengan gemilang.

Diler mobil Wuling di Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Senin 26 Juli 2021, Wuling selama semester pertama di tahun ini menempati urutan delapan di merek mobil terlaris, baik secara wholesales maupun retailsales.

Distribusi semua model Wuling dari pabrik di Cikarang ke diler pada periode tersebut sebanyak 10.973 unit, sementara pengiriman dari diler ke konsumen tercatat 10.187 unit. Sebagian merupakan model yang mendapatkan relaksasi PPnBM, karena tingkat kandungan lokalnya lebih dari 60 persen.

Menempati posisi delapan merupakan sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata, apalagi Wuling baru mulai memasarkan produknya di Indonesia pada 2017. Walau mengawalinya selama enam bulan, namun kala itu mereka sudah menempati urutan 11 di daftar wholesales.

Selama tiga tahun berikutnya, Wuling konsisten ada di posisi sembilan di atas beberapa merek otomotif asal Jepang. Selama empat tahun, mereka sudah memproduksi lebih dari 60 ribu unit kendaraan berbagai tipe di Tanah Air.

Pabrik Wuling di Cikarang.

Photo :
  • VIVA.co.id/Pius Mali
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya