Lima Mobil Buatan Indonesia Ini Laku Keras di Luar Negeri

Pabrik PT Astra Daihatsu Motor di Karawang.
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara, yang pertumbuhan sektor otomotifnya paling tinggi pada Juli lalu. Kenaikannya jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, mencapai 163,6 persen.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 28 April 2024

Hal ini bisa dicapai, berkat berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah seperti adanya relaksasi pajak barang mewah atau PPnBM. Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat juga memungkinkan pabrik tetap beroperasi meski masih diselimuti suasana pandemi.

Selain memproduksi kendaraan bermotor untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, pabrik-pabrik tersebut juga menyediakan unit yang diminta oleh negara lain.

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, dikutip VIVA Otomotif Senin 30 Agustus 2021, selama tujuh bulan pertama di tahun ini ada 166.069 unit kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikapalkan secara utuh ke puluhan negara di seluruh dunia.

Angka itu naik 38,2 persen, jika dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun lalu, yang angkanya tercatat sebesar 120.123 unit. Hal yang sama juga terlihat pada ekspor kendaraan dalam kondisi terurai atau completely knock down.

BYD Indonesia Bangun Diler Mewah di Kawasan Cibubur

Pada periode Januari hingga Juli 2020, sebanyak 24.716 unit kendaraan CKD diekspor ke luar negeri. Pada periode yang sama tahun ini, jumlahnya meningkat 151,1 persen menjadi 62.058 unit.

Demikian pula dengan jumlah komponen yang dibuat di Indonesia, untuk kebutuhan di negara lain yang angkanya pada tahun lalu hanya 27.794.579 unit. Tahun ini, jumlahnya naik 84,9 persen menjadi 51.404.051 unit.

Dari semua mobil buatan Indonesia yang dikapalkan ke luar negeri secara utuh atau completely built up selama Januari hingga Juli 2021, ada beberapa pabrik yang menduduki peringkat lima besar. Daftarnya yakni:

1. Daihatsu – 67.521 unit
2. Toyota – 35.306 unit
3. Mitisubishi Motors – 31.747 unit
4. Suzuki – 24.090 unit
5. Honda – 4.110 unit

Sementara untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang dikirim dalam kondisi CKD pada periode yang sama, urutannya adalah sebagai berikut:

1. Toyota – 40.540 unit
2. Suzuki – 11.772 unit
3. Mitsubishi Motors – 6.360 unit
4. Isuzu – 2.743 unit
5. DFSK – 643 unit

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya